WahanaNews.co | Masyarakat
diminta meningkatkan kewaspadaan jika sewaktu-waktu Gunung Semeru bergejolak
lagi. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla
Mahmud.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk terus
meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi imbauan pemerintah terkait zona bahaya
erupsi Gunung Semeru demi keselamatan kita bersama. Mari kita berdoa semoga
semua baik-baik saja," kata LaNyalla melalui keterangan pers.
Baca Juga:
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu 1.000 Meter
Dalam imbauan tersebut, ia meminta kepada Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk secara cepat memberikan informasi
kebencanaan kepada masyarakat sekitar.
"BNPB harus cepat tanggap terhadap informasi kebencanaan
atau early warning system yang harus diterima masyarakat untuk meminimalisasi
dampak erupsi," katanya.
Selain itu, La Nyalla juga meminta kepada BNPB, Tagana,
pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya agar selalu siaga jika
sewaktu-waktu bencana tiba. Salah satunya adalah menyiapkan posko pengungsian
jika masyarakat terpaksa harus dievakuasi.
Baca Juga:
Sebar Foto Bawa Sajam, Anggota Gengster Tangkis Balik di Jombang Dibekuk
"Situasinya harus tanggap bencana. Saya meminta kepada
BNPB, Tagana, pemda dan stakeholder terkait lainnya untuk meningkatkan
kewaspadaan dan menyiapkan skenario terbaik jika sewaktu-waktu bencana
datang," kata La Nyalla lebih lanjut.
Sementara itu, informasi mengenai titik kumpul, jalur
evakuasi dan lokasi aman harus sudah segera disosialisasikan kepada masyarakat
untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya minta masyarakat sudah dapat pemahaman di mana
titik kumpul, ke mana jalur evakuasi dan radius aman," katanya.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi imbauan
pemerintah melalui BNPB, PVMBG, BMKG dan pihak terkait lainnya terkait radius
aman yang boleh dimasuki.
Kemudian, pada saat yang sama, dia juga menyampaikan
keprihatinan atas bencana banjir yang menimpa warga di sejumlah desa di wilayah
Kecamatan Tempurejo dan Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dia
meminta kepada pihak terkait untuk segera memenuhi kebutuhan para korban banjir
yang telah dievakuasi ke pengungsian.
"Saya prihatin atas bencana banjir yang melanda
sejumlah desa di dua kecamatan di Jember. Terima kasih kepada petugas yang
sudah bergerak cepat mengevakuasi korban ke pengungsian. Selanjutnya saya
meminta agar segala kebutuhan warga di pengungsian untuk segera dipenuhi
seperti air bersih, pakaian, selimut, makanan dan lain sebagainya,"
katanya. [dhn]