WahanaNews.co | Warga Desa Kebon IX, Kabupaten Muaro Jambi, menemukan 2 ekor buaya di sungai Tanjung Kerinci, tak jauh dari penangkaran buaya terbengkalai, Sabtu (25/9).
Yogi (30) warga Desa Kebon IX, menyampaikan 2 buaya tersebut belum ditangkap. Ia berharap evakuasi segera dilakukan karena banyak anak-anak yang kerap bermain di sungai.
Baca Juga:
Tiga Buaya Sering Terpantau di Sungai Lalindu Pasca Banjir Bandang
"Ditemukan tadi pagi. Dan belum ditangkap," katanya, Sabtu (25/9) sore.
Sementara itu, Kepala Tim Penyelamat Hewan BKSDA Jambi, Sahron menyampaikan pihaknya masih memprioritaskan evakuasi buaya di penangkaran terbengkalai.
Jika buaya sudah membahayakan atau masuk ke permukiman, tim dari BKSDA Jambi akan langsung bertindak.
Baca Juga:
Bupati Mukomuko Minta Bantuan Bengkulu Atasi Serangan Buaya Mematikan
"Informasinya ada 2 ekor. Kita imbau untuk masyarakat jangan dulu ke sungai tersebut," katanya.
Buaya yang lepas dan sampai di sungai, kata Sahron, kemungkinan karena melewati celah di ujung kolam penangkaran.
"Kemungkinan iya. Tapi belum bisa kita buktikan, karena dilihat," ujarnya.
Sebagai kilas balik, BKSDA Jambi beberapa hari yang lalu berhasil mengevakuasi 3 ekor buaya yang ditemukan di sungai dan di sekitar permukiman. Buaya tersebut diduga berasal dari penangkaran yang terbengkalai, karena lokasinya tidak jauh.
Karena sudah mengancam warga, tim dari BKSDA Jambi bersama TNI-Polri dan warga mulai mengevakuasi buaya dari penangkaran tersebut. Hari ini baru 2 ekor buaya muara yang berhasil ditangkap.
Penghuni penangkaran itu diperkirakan berjumlah 20 sampai 30 ekor buaya. Proses evakuasi tidak bisa diperkirakan berapa hari berlangsung, karena buaya tergolong hewan yang buas. [qnt]