WahanaNews.co | Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, terkena dampak abu vulkanik dari aktivitas erupsi Gunung Kerinci. Dampak yang terjadi diantaranya abu tersebut menimbun persawahan warga dikarenakan jalur sungai yang membelah desa tersebut terbilang dangkal.
Selain sawah, abu juga menimbun aliran Sungai Rawa Bento. Setidaknya terdapat lebih dari 10 hektare sawah milik warga yang terdampak erupsi Gunung Kerinci.
Baca Juga:
Viral Ortu Ajak Balitanya Naiki Puncak Gunung Kerinci
Meski sering terdampak abu vulkanik Gunung Kerinci, aktivitas masyarakat di desa tersebut masih beraktivitas seperti biasa.
Adapun aktifitas yang terjadi pada Rabu (15/2/2023), Gunung Kerinci Kembali mengalami erupsi sekitar pukul 12.07 WIB. Dalam peristiwa erupsi tersebut, tampak abu berwana cokelat dengan ketinggian mencapai lebih dari 200 meter.
Abu erupsi gunung api aktif tertinggi di Indonesia itu, terpantau mengarah ke kawasan Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Baca Juga:
Gunung Kerinci Erupsi Lagi, Kolom Abu hingga 200 Meter
Petugas Pos Pemantauan Gunung Api Kerinci, Irwan Safwan di Jambi, mengatakan kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm dan durasi sementara ini lebih kurang lima menit," ujarnya.
Informasi saat ini, seismograf terekam gempa hembusan dan tremor menerus dengan amplitudo 0,5 sampai dengan 2 mm dominan 1 mm.