WahanaNews.co, Sumedang -
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang Ramdani Agustiyansah menghimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan alat elektronik ketika hujan apalagi disertai petir.
Seperti diketahui, saat ini sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya Kabupaten Sumedang dan Majalengka kerap terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang disertai petir.
Baca Juga:
PT PLN UID Suluttenggo Berikan Bantuan Pengembangan UMK dan Wisata Air Terjun
"Hal paling mudah yang bisa dilakukan masyarakat untuk tetap aman dalam menggunakan listrik saat hujan turun adalah dengan mematikan dan cabut alat elektronik dari sumber listrik," ujarnya, Selasa (19/11/2024).
Kemudian, lanjut Ramdani, apabila memang wilayah atau lingkungan tempat tinggalnya rawan banjir, tempatkan alat-alat elektronik di area yang tinggi.
"Dan yang harus diperhatikan adalah instalasi listrik, terutama stop kontak dan steker yang harus tinggi juga, sehingga ketika banjir datang tidak mudah tergenang air," ungkapnya.
Baca Juga:
Bersama 50 Rider EV, PLN Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan Bumi
"Jangan lupa untuk melakukan cek berkala instalasi listrik di rumah, apakah masih layak dan agar selalu menggunakan bahan instalasi yang berstandar SNI," sambung Ramdani.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Agung Murdifi menambahkan, agar masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga keselamatan dalam menggunakan listrik.
Ia meminta agar masyarakat dapat manfaatkan super app PLN Mobile untuk menjangkau atau menghubungi PLN saat menemui potensi bahaya listrik.
"Seperti pohon yang sudah mendekati jaringan listrik, agar nantinya bisa dipangkas sebagian oleh petugas kami. Yang perlu diwaspadai adalah ketika terjadi banjir dan listrik belum padam, hal itu berbahaya sekali untuk masyarakat. Jadi segera hubungi PLN bila hal itu terjadi," terangnya.
Agung juga berharap, kesadaran masyarakat dalam bijak menggunakan listrik serta mengenali bahaya listrik akan semakin meningkat.
"Kami telah menginstruksikan seluruh unit PLN di Jawa Barat untuk memberikan edukasi pada masyarakat secara rutin," tuturnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]