Pemerintah Finlandia memberikan kebebasan di masa perkembangan kanak-kanak dengan tidak memberikan pendidikan wajib agar anak-anak dapat menikmati masa kecilnya dengan maksimal.
Selain itu, Finlandia hanya menerapkan 9 tahun wajib belajar bagi semua anak. Pendidikan setelah kelas 9 atau di atas usia 16 tahun adalah hal yang opsional.
Baca Juga:
Cuaca Dingin Finlandia Bisa Bekukan Air Mendidih di Ruang Terbuka
3. Tidak Mendewakan Prestasi Akademik
Sebagian besar sekolah di dunia lebih memprioritaskan nilai ujian para siswanya dan menuntut mereka untuk unggul dalam matematika dan sains.
Akibatnya, para sekolah seringkali melupakan aspek emosional murid.
Baca Juga:
Simak Perbedaan dan Persamaan Sistem Pendidikan Indonesia dengan Negara Lain
Sejak 1980-an, Finlandia meninggalkan hal tersebut dan berfokus pada hal-hal yang mendasar dalam pendidikan sehingga lingkungan sekolah menjadi tempat yang menyenangkan.
Berikut hal-hal dasar yang menjadi prioritas pendidikan Finlandia:
- Pendidikan harus menjadi instrumen untuk mengimbangi ketimpangan sosial