WahanaNews.co, Jakarta - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kembali mencatatkan momen bersejarah dalam dunia pendidikan kedokteran dengan melaksanakan upacara pengambilan sumpah dokter gigi baru.
Acara ini bukan hanya sebuah seremonial formal, tetapi juga merupakan puncak dari perjalanan panjang para mahasiswa kedokteran yang telah menjalani proses pembelajaran dan pelatihan intensif selama beberapa tahun.
Baca Juga:
Kejaksaan Agung dan FIKOM Universitas Moestopo Jajaki Kerjasama Strategi Komunikasi Publik
Pengambilan sumpah dokter gigi baru tidak hanya mencerminkan prestasi akademis, tetapi juga niat tulus para mahasiswa untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi dengan dedikasi tinggi.
Menurut Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. Budiharjo, Kampus Merah Putih menyajikan momen bersejarah ini sebagai bukti komitmen terhadap kualitas pendidikan dan peningkatan standar profesi kedokteran gigi di Indonesia.
"Kami menyadari bahwa lulusan FKG Universitas Moestopo kelak harus berjuang dan menerapkan keilmuannya di masyarakat. Dan Universitas Moestopo sejak lama dikenal memiliki kualitas lulusan yang andal, hal ini tidak lepas dari Akreditas Unggul yang kita pegang dan harus terus dipertahankan," kata Prof. Budiharjo.
Baca Juga:
Rangkul Pecinta K-Pop, Universitas Moestopo Gelar Fusion Friday
"Saya berharap sebagai alumni dan sebagai dokter gigi kita semua bisa menjaga moral, etika, integritas, dan jati diri," lanjut Prof. Budiharjo.
Seperti diketahui, FKG Universitas Moestopo adalah salah satu Fakultas Kedokteran Gigi swasta tertua di Indonesia dan saat ini memiliki Program Studi Sarjana Pendidikan Dokter Gigi dan Program Studi Profesi Dokter Gigi UPDM (B) yang keduanya sudah terakreditasi Unggul.
Dan untuk menunjang pembelajaran, Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Pendidikan FKG Universitas Moestopo hadir dengan Akreditasi Paripurna Bintang 5. Hasilnya, sejak pertama kali berdiri pada 1962 Universitas Moestopo telah melahirkan 4.721 dokter gigi yang melayani masyarakat Indonesia.