WahanaNews.co | Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan akan mendobrak sistem (pendidikan) yang ada untuk mencetak lulusan perguruan tinggi bisa terserap cepat di dunia
"Ini adalah tugas saya untuk mendobrak sistem, mendobrak hambatan, dan membuat institusi pendidikan kita dapat jauh lebih terserap oleh dunia luar," kata Nadiem pada akun Instagram peribadinya, @nadiemmakarim dikutip Jumat, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Tuai Keluhan di Mana-mana, Nadiem Batalkan Kenaikan UKT 2024
Dia menyatakan, salah satu upaya yang diusahakan saat ini seperti mahasiswa Indonesia memiliki kemampuan bersaing secara global.
Dirinya terus mengupayakan kolaborasi universitas di Indonesia dan luar negeri.
"Sekarang kami bekerja untuk pertama kalinya, ribuan perusahaan baik internasional dan ribuan universitas di luar negeri berkolaborasi dengan universitas di Indonesia untuk membuat program bersama, gelar bersama (joint degree)," jelas dia.
Baca Juga:
Ini Daftar 30 Kampus di Dalam dan Luar Negeri Paling Diincar Pelamar Beasiswa LPDP
Nadiem menyebut bakal membuat skema tersebut agar rencana itu berhasil. Kini, dia tengah menyusun rancangan kerja sama tersebut.
"Untuk melakukan itu kita harus memiliki pola pikir kerja sama dengan segala hal dan dengan pola pikir yang menarik dengan pola pikir yang terpercaya untuk membuat seluruh mitra untuk memberikan perubahan pada sistem pendidikan," tutur dia.
Laki-laki dan perempuan punya hak yang sama di dunia pendidikan Nadiem pernah mengungkapkan, sebagai laki-laki yang dibesarkan oleh perempuan hebat, dirinya yakin semua orang memiliki hak memperoleh pendidikan yang setara.
Tidak ada lagi mitos yang menganggap perempuan cukup sekolah sampai jenjang tertentu saja, atau perempuan cukup mempelajari bidang-bidang tertentu saja.
"Saya selalu percaya kalau kita memberikan keleluasaan yang sebesar-besarnya bagi semua untuk belajar dan berkarya, Indonesia akan mampu melompat jauh ke masa depan," kata dia.
Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan, Kemendikbud Ristek terus berupaya memfasilitasi dan mendorong pelajar Indonesia untuk berprestasi, salah satunya melalui manajemen talenta serta memastikan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman, merdeka dari segala bentuk kekerasan.
Hari Perempuan Internasional 2023 merupakan momentum yang tepat untuk terus mendukung perempuan dalam belajar, berkarya, dan berprestasi.
Setiap perempuan berhak mengembangkan potensi dan berkarya sesuai dengan minat dan bidangnya masing-masing, serta merdeka untuk mengejar mimpi dan cita-citanya.
"Saya mengucapkan selamat Hari Perempuan Internasional untuk semua perempuan tangguh dan hebat di seluruh Indonesia. Mari kita terus bergerak serentak mewujudkan kesetaraan di dunia pendidikan dengan semangat Merdeka Belajar," kata Nadiem. [Tio/Kcm]