Menurutnya, di tahun 2022 jumlah muridnya ada 10 murid dan di tahun 2023 sudah lulus 5 murid tinggal 5.
"PPDB tahun ini 2023 kita tidak dapat murid sama sekali," ceritanya.
Baca Juga:
Bukan Ditikam, Kematian Wanita Hamil di Kelapa Gading Ternyata Gara-gara Aborsi
Karena itu, ia pun menilai mungkin pengaruh dari lingkungan. Karena untuk para alumni sedikit dan anak-anak yang masa usia masuk sekolah di lingkungan itu sedikit.
Ia pun berharap kalau memang sudah kebijakan dari pemerintah. Karena kondisi ini sudah dinilai dunia pendidikan itu sudah enggak layak karena sedikit untuk memberikan beberapa kegiatan belajar di sekolah.
Dikatakan apa ya memberikan pelajaran kepada anak dengan satu orang guru dengan 1 anak.
Baca Juga:
OTK Bermobil Tembaki Mapolda Lampung
"Jumlah gurunya ada 6. Tapi, muridnya tidak ada. Padahal, memberikan masukan kepada wali murid ataupun masyarakat ini justru lebih sangat efektif kalau di sekolah di sini karena ditangani dengan guru-guru yang sudah PNS," tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.