"Saya tertarik bahasa Inggris dan ingin ngerasain, jadi biasanya saya cari video-video Youtube yang ngejelasin materi-materi sekolah pakai bahasa Inggris," ungkapnya.
Berhasil Tembus Tiga Universitas Luar Negeri
Baca Juga:
Berikut Daftar 24 Calon Anggota Kompolnas Lolos Tes Asesmen, 3 Pensiunan Polri
Perjuangan Azka berbuah manis. Ia diterima di empat universitas sekaligus, tiga di antaranya berada di luar negeri: University of Illinois Urbana-Champaign (UIUC) di Amerika Serikat, University of Sydney, dan Australian National University.
Di dalam negeri, ia juga diterima di Universitas Indonesia (UI). Namun, pilihannya jatuh pada UIUC karena program studi dan reputasi kampus di bidang arsitektur.
"Saya mengambil yang Amerika, karena saya paling tertarik dengan majornya sih. Saya mengambil Sustainable Design, ini saya baru lihat adanya di kampus-kampus Amerika dan University of Illinois terkenal dengan arsitekturnya," tuturnya.
Baca Juga:
Artis Ammar Zoni Dituntut 12 Tahun Penjara di Kasus Narkoba, Pengacara Heran
Azka dijadwalkan berangkat ke Amerika pada Agustus 2025 untuk mengikuti orientasi kampus.
"Jadwal kampusnya tanggal 18 Agustus itu mulai orientation week atau kayak ospeknya gitu. Jadi sekitar Agustus tanggal 11 mungkin," ungkapnya.
Masuk universitas luar negeri bukan hal mudah. Azka harus melewati proses panjang, termasuk menulis esai yang jadi penentu penting dalam aplikasi. Ia mendaftar melalui platform Common App dan mengaku sempat mengerjakan esai di waktu mepet.