WahanaNews.co | Semakin rendahnya kecintaan generasi muda terhadap budaya tradisional menjadi keprihatinan bersama.
Generasi muda kadang kala lebih mencintai budaya dari luar dari pada budaya sendiri yang belum tentu cocok dengan budaya Indonesia.
Baca Juga:
7 Kerajinan Solo yang Wajib jadi Buah Tangan
SDN Sawotratap I kabupaten Sidoarjo boleh berbangga karena salah seorang siswanya bernama Satria Khairunnisa kelas VI C sangat mencintai salah satu budaya Jawa Timur yaitu seni tradisional Wayang kulit sejak usia 4 tahun.
Berkat ketekunan dan kesungguhannya belajar dan berlatih, putra bungsu dari dua bersaudara ini sudah beberapa kali manggung dalam pagelaran wayang kulit sebagai dalang.
Talenta yang dimiliki Satria, demikian sapaan akrabnya mendapat perhatian dari Kepala Sekolah SD Negeri Sawotratap I Sidoarjo, Yuniar Maulida.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dorong Mahasiswa ISI Yogyakarta Kembangkan Seni Sebagai Atraksi Wisata Budaya
Untuk itu, pada pelaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tanggal 17-29 Juli 2023 pada Tahun Ajaran 2023-2024 sekolah menghadirkan Satria untuk memperkenalkan kesenian tradisional wayang kulit kepada adik-adik kelas-nya yang baru.
Pada kesempatan tersebut Satria memperkenalkan satu persatu peralatan peralatan wayang kulit tersebut serta nama-namanya dan perilakunya dalam cerita pewayangan.
Seperti anaknya Semar ada 5 (Putra Dewa, Bima serta Arjuna yang tampan sekali), anak nomor 4 dan 5 kembar, semua laki laki. Patek kuning sifatnya jahat sekali, serakah, maunnya banyak.