WAHANANEWS.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan rincian setoran dana dari sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Salah satu kepala dinas diketahui menyerahkan hingga Rp2,9 miliar.
"Permintaan ini disampaikan oleh saudara RM melalui saudara IF," ungkap Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, dalam konferensi pers pada Minggu (24/11/2024).
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Permintaan tersebut berkaitan dengan kebutuhan dana untuk mendukung pencalonan Rohidin di Pilkada 2024. Secara bertahap, kepala dinas mulai menyerahkan dana kepada Rohidin melalui berbagai cara.
Salah satunya adalah Syafriandi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu.
"Saudara SF menyerahkan uang sejumlah Rp200 juta kepada saudara RM melalui saudara EV," jelas Alexander.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Kemudian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, turut menyetor Rp500 juta.
"Uang sejumlah Rp500 juta yang berasal dari potongan anggaran ATK, potongan SPPD, dan potongan tunjangan pegawai," ucap Alexander.
Tak hanya itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, Saidirman, menyetor dana paling besar, mencapai Rp2,9 miliar.
"Saudara SD mengumpulkan uang sejumlah Rp2,9 miliar. Saudara SD juga diminta saudara RM untuk mencairkan honor PTT (Pegawai Tidak Tetap) dan GTT (Guru Tidak Tetap) se-Provinsi Bengkulu sebelum tanggal 27 November 2024. Jumlahnya honor per orang adalah Rp1 juta," tutur Alexander.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu, Ferry Ernest Parera, juga memberikan kontribusi besar.
"Saudara FEP menyerahkan setoran donasi dari masing-masing satker di dalam tim pemenangan Kota Bengkulu kepada RM melalui EV sejumlah Rp1.405.750.000," kata Alexander.
KPK menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yakni Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM), Sekretaris Daerah Isnan Fajri (IF), dan ajudan gubernur Anca (AC).
Diketahui, Rohidin Mersyah kembali mencalonkan diri sebagai gubernur dalam Pilkada 2024.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]