WahanaNews.co | Disiplin fisik terhadap anak-anak yang dilakukan oleh orang tua atau pengasuh dapat membahayakan kesehatan mental anak, bahkan cenderung mengarah ke perilaku agresif.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kim I. Mills, psikolog anak dilansir dari rilis berita American Psychological Association, Senin, 11 September.
Baca Juga:
Waspadai Orang Manipulatif, Kenali Tanda dan Trik Manipulator di Sekitar Kita
Sebaliknya, bentuk disiplin yang mendorong anak berperilaku positif. Terbukti dapat meningkatkan komunikasi yang saling menghormati dan mengajarkan penyelesaian konflik secara kolaboratif.
Penelitian menunjukkan bahwa disiplin fisik tidak efektif dalam mencapai tujuan jangka panjang orang tua, yaitu mengurangi perilaku agresif dan menantang pada anak-anak.
Penelitian mengenai dampak buruk yang terkait dengan disiplin fisik menunjukkan bahwa manfaat jangka pendek yang dirasakan dari disiplin fisik tidak lebih besar daripada kerugian dari bentuk disiplin ini.
Baca Juga:
Psikolog Sebut Hukuman Fisik Bukan Cara Tepat Perbaiki Perilaku Anak
Penelitian tersebut mencatat bahwa anak-anak belajar dari perilaku yang dicontohkan oleh orang tua mereka.
Dan oleh karena itu disiplin fisik dapat mengajarkan praktik penyelesaian konflik yang tidak diinginkan. Terdapat juga bukti bahwa disiplin fisik yang dilakukan oleh pengasuh dapat meningkat menjadi kekerasan fisik.
“Penggunaan hukuman fisik terhadap anak-anak telah menurun di Amerika Serikat selama 50 tahun terakhir,” ujar kepala penelitian, Rosie Phillips Davis, PhD.