WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi kita butuhkan bisa menjadi hal yang sulit bagi siapa pun. Sering kali, hal ini terjadi karena barang tersebut memiliki banyak makna dan kenangan.
Profesor Psikologi dari Macquarie University Melissa Norberg menyebut barang kerap mengingatkan seseorang pada suatu momen. Ketika sedang berberes, seseorang bisa terdistraksi karena kenangan yang tersimpan dalam barang tersebut.
Baca Juga:
Rasa Aman, Lingkungan Yang Nyaman, Dan Relasi Sosial Yang Erat Menjadi Pondasi BATINIAH Yang Membuat Masyarakat Tetap Bahagia Meski Tantangan Ekonomi Datang Silih Berganti
"Anda memeriksa barang-barang Anda, lalu Anda berpikir, 'Oh, saya ingat kapan saya membeli ini, atau saya ingat kapan saya dulu memakai ini, atau ini membangkitkan kenangan saya. Saya tidak ingin membuangnya, karena saya menginginkan kenangan itu'," tutur Norberg, melansir ABC News.
Terjebak Kenangan?
Lantaran sudah teralihkan, seseorang bisa terjerat dalam kenangan dan lupa bahwa seharusnya ia merapikannya. Akhirnya, barang tersebut tidak jadi disingkirkan dan tetap menumpuk.
Baca Juga:
Mengenal 4 Hormon Bahagia dan Trik Ampuh untuk Meningkatkannya
Selain kenangan, Norberg menyebut kewalahan juga jadi faktor mengapa seseorang sulit membuang barang yang sudah lama tidak dipakai. Ia merasa tidak tahu harus mulai dari mana dan memilih untuk menyimpannya.
"Mungkin ada begitu banyak hal yang membuat Anda kewalahan dan Anda tidak tahu harus mulai dari mana," sambungnya.
Berberes Dapat Timbulkan Kebahagiaan?