WahanaNews.co | Internet merupakan salah satu kebutuhan masyarakat modern dalam berbagai bidang, termasuk untuk kebutuhan dalam bidang pendidikan.
Memasang sistem WIFi di sekolah memiliki berbagai dampak positif dan negatif bagi siswa-siswi.
Baca Juga:
Sepekan Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulayadi-Erwan Setiawan Ungguli Empat Kandidat
Mencari berbagai informasi melalui internet sudah menjadi hal yang umum dilakukan masyarakat saat ini. Dari mulai dunia medis, teknologi, dan berbagai informasi lainnya.
Hal ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung proses pembelajaran di mana siswa dapat mencari berbagai informasi untuk membantunya mengerjakan tugas yang diberikan.
Komunikasi jarak jauh yang dapat para guru lakukan di internet juga berfungsi sebagai sarana evaluasi. Semua aktivitas belajar yang terjadi di dalam kelas dapat mereka jadikan sebagai bahan penilaian untuk kegiatan edukasi di kemudian hari.
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
Lintasarta, penyedia solusi teknologi informasi terkemuka di Indonesia, memaparkan komitmennya dalam menyambut peluang bisnis di Bandung melalui pelayanan ICT dan teknologi yang mutakhir.
Hal ini disampaikan saat sesi regional update demi memperkuat komitmen perusahaan dalam menyediakan pelayanan terbaik bagi pelanggan di setiap wilayah di Indonesia, serta menjajaki peluang bisnis yang berkembang pesat saat ini.
“Kami sangat menghargai pelanggan kami di Bandung, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kami guna memenuhi kebutuhan mereka dalam menghadapi tantangan bisnis digital yang semakin kompleks,” ungkap Choirul Friyuana, Central Indonesia Regional General Manager Lintasarta, dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (26/05/2023).
Bandung sendiri menjadi salah satu wilayah operasional utama Lintasarta, dengan didukung oleh puluhan karyawan yang berisi tenaga ahli di bidangnya, serta lebih dari 130 pelanggan korporasi dan institusi di area tersebut.
Lintasarta juga rutin berkolaborasi dengan pemerintah setempat pada program bantuan kemasyarakatan, salah satunya dalam mendukung percepatan peningkatan literasi digital di 82 titik di Jawa Barat melalui Program CSR Lintasarta Cloudeka Digischool dan Public Wi-Fi pada tahun 2022.
Perangkat Wi-Fi ini diimplementasikan di 82 titik lokasi di Jawa Barat, yaitu SMA, SMK, SLB, dan beberapa area publik terpilih, terutama di wilayah yang belum terjangkau internet.
Lintasarta telah berinvestasi dalam berbagai infrastruktur dan teknologi yang canggih, seperti jaringan data yang handal dan pusat data terkemuka di Indonesia, untuk mendukung pelanggan di Bandung dalam meningkatkan kinerja bisnis mereka.
Melalui rangkaian solusi yang lengkap, termasuk konektivitas, manajemen cloud, keamanan informasi, dan layanan manajemen IT, Lintasarta siap membantu pelanggan di Bandung memanfaatkan peluang digital yang ada.
“Kami percaya bahwa Bandung memiliki potensi bisnis yang besar, terutama dalam industri kreatif, e-commerce, dan teknologi. Terutama, karena saat ini lebih dari 80 persen desa di Jawa Barat, termasuk Bandung, sudah memiliki akses internet. Melalui layanan yang berkualitas, kami ingin menjadi mitra yang andal bagi perusahaan dan pelaku bisnis dari berbagai skala di Bandung, serta membantu industri untuk tumbuh dan mengoptimalkan keberhasilan mereka,” tutup Choirul.
[Redaktur: Zahara Sitio]