WahanaNews.co, Jakarta - Kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kembali memicu aksi protes dari mahasiswa.
Di berbagai daerah, mahasiswa turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap kebijakan yang dinilai memberatkan ini.
Baca Juga:
Resmi Jabat Mendiktisaintek, Brian Yuliarto Tegaskan Tak Ada Kenaikan UKT Mahasiswa
Mahasiswa melakukan aksi protes dengan berbagai cara, seperti orasi, demonstrasi, dan petisi online. Mereka menuntut agar pihak rektorat dan pemerintah meninjau ulang kebijakan kenaikan UKT dan mencari solusi yang lebih berpihak kepada masyarakat.
Kenaikan UKT ini dikhawatirkan akan semakin mempersempit akses pendidikan bagi kalangan kurang mampu. Banyak mahasiswa terancam tidak dapat melanjutkan studi karena tidak mampu membayar UKT yang tinggi.
Biaya kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia bervariasi, tergantung pada program studi, universitas, dan jalur masuk. Salah satu skema biaya kuliah yang diterapkan di PTN adalah uang kuliah tunggal (UKT).
Baca Juga:
UKT 2 Kabupaten Kepulauan Seribu Gerak Cepat Lakukan Perbaikan PJU
1. Universitas Indonesia (UI)
UI merupakan salah satu universitas favorit di Indonesia yang menduduki peringkat 10 di Asia Tenggara dan peringkat 49 di Asia pada 2023. Untuk program S-1 reguler rumpun sains, teknologi, dan kesehatan, UI membebankan UKT mencapai Rp 7,5 juta. Sementara itu, jalur mandiri UI memiliki harga maksimum Rp 25,2 juta per semester.
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)