WahanaNews.co | Inspektorat Jendral (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan investigasi terkait toilet siswa berbayar sebesar 500 rupiah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan, Jawa Timur, Rabu 27 September 2023.
Sebelumnya, Itjen Kemenag RI sudah melakukan investigasi di kantor Kemenag dan MAN 1 Pamekasan dengan pemanggilan satpam, sejumlah guru hingga wakil Kepala Madrasah yang berlangsung sejak hari Minggu 24 hingga Selasa 26 September 2023.
Baca Juga:
Kemenag Sultra Tekankan Pentingnya Integritas ASN dalam Pelaksanaan Tugas dan Pengabdian
Tidak hanya itu, Rabu 27 September 2023 kemarin, tim Itjen Kemenag pusat juga masih melakukan proses pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Kepala Sekolah di Kantor Kemenag Kabupaten Pamekasan, Jalan Brawijaya.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan Mawardi membenarkan soal tim Kanwil dan Itjen Kemenag RI melakukan investigasi dan memeriksa soal toilet berbayar hingga SK mutasi guru, Muhammad Arif.
"Iya benar, ada pemeriksaan ke kami. Kemudian ke MAN," ujar Mawardi, Kepala Kemenag Pamekasan.
Baca Juga:
Kanwil Kementerian Agama Sulteng Buka Pendaftaran Seleksi Petugas Haji Tahun 2025
Pihaknya menjelaskan pemeriksaan tim Kanwil dan Itjen Kemenag RI soal kesesuaian prosedur mutasi guru tersebut. Karena masalah ini menyangkut Kemenag secara institusi dan MAN 1 Pamekasan.
"Tim Kanwil dan pusat pasti turun untuk menanyakan kebenaran berita mutasi dan kenapa dimutasi? Ya kami sampaikan proses mutasi itu diusulkan mulai bulan April kemudian kami analisa hingga bulan Juli berkas itu lengkap dan tanggal 6 Juli kami usulkan ke Kanwil. Pada September 2022 SK mutasi itu turun," tutunya.
Investigasi hingga pemeriksaan oleh tim Itjen Kemenag RI tersebut menyeret sejumlah pihak mulai dari satpam, guru, kepala madrasah, wakil kepala, hingga pihak Kemenag Pamekasan.