WahanaNews.co | Pemilik akun YouTube Nihingo Mantappu, Jerome Polin tentu bukan sosok asing lagi bagi anak muda Indonesia.
YouTube-nya menjadi salah satu rekomendasi bagi mereka yang ingin tahu lebih banyak tentang cara belajar yang lebih asik dan tak membosankan.
Baca Juga:
Rayakan HUT Ke-5, IKDKI Siap Wujudkan Visi Misi Pendidikan Tanah Air
Kali ini Jerome Polin kembali melakukan sesuatu mulia untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan. Dia sampai terbang ke Nusa Tenggara Timur demi memberikan donasi.
Adapun donasi tersebut diperuntukan bagi korban terdampak bencana alam Badai Siklon Seroja, yang sempat menyerang Nusa Tenggara Timur.
Khususnya, anak-anak yang sampai kehilangan bangunan tempat mereka mengenyam pendidikan.
Baca Juga:
BPDPKS Siapkan Program Beasiswa Kuliah Lewat Beasiswa SDM Sawit
"Halo, aku sudah sampai di Lembata, NTT! Aku ke sini untuk menyalurkan donasi dari kita semua, untuk pembangunan sekolah anak-anak NTT yang terdampak bencana alam badai siklon seroja," kata Jerome Polin, dikutip pada Selasa (29/8/2023).
Pada tahun 2021, NTT memang pernah dihantam badai siklon seroja. Korban tewas bahkan menyentuh angka lebih dari 100 orang.
Sejak beberapa waktu lalu, ternyata Jerome Polin sudah mulai melakukan penggalangan dana. Ditambah lagi, Matappu Corp, perusahaan talent management miliknya menggelar acara basket dalam rangka amal.
Hebatnya, lewat penggalangan donasi serta hasil event basket tersebut, uang yang dikumpulkan berhasil mencapai Rp275.439.702. Tak perlu menunggu terlalu lama, uang donasi itu segera disalurkan oleh Jerome Polin.
"Mulai hari ini sampai 2 hari ke depan, aku dan beberapa relawan lainnya akan datang langsung ke rumah warga di pengungsian, melihat situasi desa dan sekolah, juga melihat proses pembangunan sekolah yang baru," tambahnya.
Jerome benar-benar mengucap syukur dan rasa terimakasih kepada mereka yang rela menyisihkan sebagian uang guna mendukung program donasi.
Jerome hanya meminta doa, agar semua rencana lancar dan pendidikan di daerah terdampak badai siklon seroja bisa terus maju.
"Maju terus pendidikan Indonesia, mantappu jiwa!!," tutup Jerome Polin.
[Redaktur: Zahara Sitio]