"Tapi kami yakinkan mereka bahwa selama ini kami memang mengerjakan animasi dengan kualitas dunia," kata Gandrung yang mengaku sempat grogi karena untuk pertama kalinya ia berinteraksi langsung dengan orang-orang Eropa.
Windiastanti Dawolo juga sempat nervous saat hari pertama pameran.
Baca Juga:
Bangganya Siswa SMK RUS yang Karyanya Dipamerkan di Hannover Messe Jerman
"Benar-benar grogi dan kaku sekali, jadi setiap ada pengunjung seketika yang ingin saya ucapkan tidak keluar dari mulut," ujar Windi sapaan akrab Windiastanti.
Meski begitu, ia bisa cepat beradaptasi dan dapat lancar mengenalkan project Sabda Alam.
"Saya menjelaskan mulai dari mengapa project ini dibuat, berapa siswa yang ikut terlibat dalam project ini, apa saja jurusan, divisi dan hasil yang telah kita buat selama ini," kata Windi.
Baca Juga:
Angklung Berteknologi Pneumatic Curi Perhatian di Hannover Messe 2023
Namun di luar dugaan, para pengunjung benar-benar tertarik dengan penjelasan Windi. Para pengunjung umumnya kagum melihat hasil dan cerita Sabda Alam.
Mereka juga tidak menyangka bahwa pelajar di Indonesia telah memiliki skills dan kemampuan animasi kelas dunia.
Sedangkan Muhammad Ali Azka Zulkarnain atau yang akrab disapa Ali juga mengaku bahwa interaksi dengan para pengunjung membuat ia bisa saling bertukar informasi dan mendapatkan banyak pengetahuan baru.