WahanaNews.co | Universitas Indonesia (UI) bersama PT Beam Mobility Indonesia meresmikan penggunaan sepeda listrik 'Beam Rover' di area UI Kampus Depok yang digelar di Taman Lingkar Perpustakaan UI.
Peluncuran Beam Rover merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepakatan Bersama yang telah ditandatangani Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. dan President Director/CEO PT Beam Mobility Indonesia, Alan Julian Jiang, pada 6 Maret 2023 lalu.
Upaya ini merupakan wujud komitmen UI untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif, berkelanjutan, dan sejalan dengan perkembangan teknologi.
Pada peluncuran tersebut, Dedi mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah maju untuk mewujudkan visi UI dalam memperbaiki layanan mobilitas di kampus sekaligus menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Baca Juga:
Universitas Indonesia Juara Kompetisi Essay dalam Ajang Pertamina Goes To Campus 2024
Dengan memanfaatkan teknologi ini, UI memberikan alternatif transportasi yang efisien, hemat waktu, dan berkelanjutan bagi para mahasiswa, dosen, dan staf UI.
“Kami berterima kasih kepada PT Beam Mobility Indonesia yang telah bekerja sama dengan UI dalam menghadirkan solusi transportasi modern. Upaya bersama untuk memberikan layanan terbaik bagi sivitas akademika UI ini sekaligus mendukung GreenMetric UI. Saya yakin kerja sama ini akan memberikan dampak positif yang besar. Selain memberikan alternatif mobilitas yang praktis, Beam Rover dapat mengurangi emisi karbon di lingkungan kampus, mengurangi kemacetan, serta mendorong budaya berkelanjutan yang membawa manfaat jangka panjang bagi kita semua,” ungkap Dedi dalam keterangannya, Kamis (01/06/2023).
Sementara itu, Country Head PT Beam Mobility Indonesia, Ady Muzadi mengungkapkan rasa senang dan bangganya karena PT Beam Mobility Indonesia dapat bekerja sama dengan UI dalam mendorong gerakan green living di Indonesia. Pada 2019, Beam mendapatkan sertifikasi Climate Neutral sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk menghilangkan emisi karbon.
Beam menerapkan Reduction Action Plan untuk mengurangi emisi dalam kegiatan operasinya dan menggunakan armada listrik dari sumber terbarukan bersertifikat.
“Kami menyadari UI merupakan lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia dan salah satu universitas tertua dengan sejarah panjang yang mengesankan. Layanan yang kami berikan merupakan wujud sebenarnya dari micro-mobility di mana kami memfasilitasi mobilitas mahasiswa di lingkungan kampus melalui armada listrik. Sebagai kerja sama pertama kami dengan pihak universitas, kami memastikan untuk menyediakan layanan Beam secara maksimal di kawasan UI,” kata Ady.
Beam Rover telah diujicobakan di kawasan UI sejak 25 Mei 2023. Untuk peluncuran perdana, terdapat 450 unit armada yang dioperasikan di 42 titik parkir yang tersebar di seluruh kawasan UI.
Beam Rover memiliki batas kecepatan maksimal 25km/jam yang dilengkapi dengan baterai cadangan dan fitur teknologi Internet of Thing (IoT). Kondisi kendaraan dapat dimonitor secara real-time melalui aktivasi geofencing sehingga jika terjadi permasalahan seperti diperlukan penggantian baterai, dapat terdeteksi secara otomatis.
Pengguna juga tidak perlu khawatir mengenai keamanan armada Beam karena sistem keamanan terus ditingkatkan.
Pihak Beam Mobility membentuk BEAM Rapid Response Ranger sebagai tim yang secara khusus membantu pengguna mengoperasikan armada di kawasan UI.
Baca Juga:
Menteri Bahlil Soal Moratorium Gelar Doktor: Yang Saya Tau Bukan Ditangguhkan
Cara Pakai Beam Rover
Di area UI, Beam Rover beroperasi pada pukul 05.00–23.00 WIB. Untuk mengoperasikannya, pengguna cukup mengunduh aplikasi Beam di App Store atau Google Play dan menemukan sepeda listrik terdekat melalui aplikasi.
Selanjutnya, ia dapat memindai kode QR dan mengikuti petunjuk di dalam aplikasi untuk membuka kendaraan. Sebelum berkendara, pengguna harus menggunakan helm dan mengecek semua peralatan kendaraan, termasuk rem.
Jika sudah siap berkendara, lipat standar kendaraan sebelum duduk di jok dan putar star kanan secara pelan-pelan. Pengguna sudah dapat berkeliling UI dengan Beam Rover.
Selama berkendara, jika ingin mengurangi kecepatan, pengguna dapat melepaskan stang kanan dari pegangan kemudian tarik tuas rem pada stang kendaraan.
Selanjutnya, untuk mengakhiri perjalanan, ia dapat memarkirkan kendaraan di tempat yang sudah ditentukan atau di tempat yang aman.
Letakkan kendaraan jauh dari pejalan kaki, lalu lipat kembali standar sepeda listrik dan ikuti petunjuk pada aplikasi.