WahanaNews.co | Untuk meningkatkan kualitas kurikulum Indonesia, negara-negara ASEAN perlu membentuk kerja sama kurikulum di bidang pendidikan.
"Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas kurikulum di Indonesia sehingga siswa Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik," kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara Prof Dr Ibnu Hajar, MSi, di Medan, Senin (08/05/2023).
Baca Juga:
Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, LBH Pendidikan Soroti Potensi Pelanggaran
Menurut Ibnu, peningkatan kualitas kurikulum, kajian bersama kurikulum antarnegara-negara ASEAN lainnya, bagi Indonesia akan memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas kurikulum di Indonesia sehingga siswa Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik.
"Peningkatan kemampuan bahasa, pertukaran pendidikan juga dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa siswa Indonesia," ucapnya.
Baca Juga:
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Nias Barat Lakukan Penjaringan dan Seleksi Kepala Sekolah
Ia mengatakan melalui program pertukaran siswa Indonesia dapat mempelajari bahasa dari negara-negara ASEAN lainnya, sehingga dapat meningkatkan kemampuan bahasa mereka secara signifikan.
Dengan peningkatan kesadaran multikultural, melalui pertukaran pendidikan, siswa Indonesia dapat memperoleh pemahaman tentang budaya dan adat istiadat negara-negara ASEAN lainnya.
"Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran multikultural di kalangan siswa Indonesia sehingga mereka dapat memahami dan menghargai perbedaan budaya," katanya.