WahanaNews.co | Universitas Mercu Buana kembali mengadakan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Jatisampurna, kali ini bersama pelajar SMAN 7 Kota Bekasi dengan mengangkat topik "Edukasi Literasi dan Lingkungan Hidup di Media Sosial".
Dalam kegiatan yang dilakukan terdapat 3 tema pokok yang di bahas yaitu, pentingnya literasi Digital pada pelajar, Media sosial sebagai sarana memperkuat citra diri dan Ayo#CeritaDaurUlangSampahPlastikMu.
Baca Juga:
Kemen PPPA Gandeng Kemkomdigi Tingkatkan Literasi Digital Perempuan dan Anak
Kegiatan ini turut dihadiri oleh pelajar yang mengikuti ekstrakulikuler Literasi Digital dan Lingkungan hidup dengan didampingi oleh guru pendamping kedua ekstra kurikuler tersebut.
Kegiatan pengabdian Universitas Mercu Buana, merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian Universitas kepada masyarakat luas.
Tahun ini empat dosen Dra. Tri Diah Cahyowati, M.Si, Syerli Haryati, M. IKom, Martina Shalaty Putri, S.Sos, M.Si, dan Gunawan, SE, M.Ikom berkesempatan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Mercu Buana dengan SMAN 7 Bekasi.
Baca Juga:
Pemkab Tabalong Raih Nilai Tertinggi Smart City dengan Skor Indeks 3,38
Dalam sambutannya Bapak Edy Sunarya M.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan menyambut baik kegiatan Universitas Mercu Buana dan sesuai dengan program utama sekolah dalam peningkatan minat literasi dan lingkungan hidup.
Diawal kegiatan, pelajar diberikan pemahaman mengenai gaya hidup minim sampah yang disajikan oleh Ibu Syerli Haryati, SS, M. IKom.
Murid-murid yang juga mengikuti ekskul lingkungan hidup ini diajak untuk mengubah gaya hidup dengan mengurangi produksi sampah dan melakukan kegiatan mendaur ulang sampah plastik menjadi produk yang kreatif.
Kemudian, para siswa diajak melakukan kampanye mengenai gaya hidup minim sampah ini melalui sosial media mereka.
Selain itu, pelajar SMAN 7 Bekasi juga diberi gambaran mengenai pentingnya literasi digital oleh Ibu Martina Shalaty Putri, S.Sos, M.Si. pemahaman mengenai literasi digital dinilai sangat penting untuk mengurangi dampak buruk internet dan sosial media, seperti depresi dan stress yang berlebihan.
Remaja merupakan kelompok rentan yang juga terdampak buruk atas perkembangan internet dan sosial media.
Literasi Digital merupakan salah satu program yang digalakkan oleh pemerintah menuju masyarakat Indonesia melek digital
Selajnjutnya, pemaparan materi tentang “Media Sosial Sebagai Sarana Memperkuat Citra Diri” dibawakan oleh Bapak Gunawan, SE, M. Ikom pada sesi ketiga.
Materi yang tidak kalah menarik dan penting bagi pelajar karena materi yang bertema citra diri dan juga karakter ini sangat luwes disampaikan oleh Pak Gunawan, tentu materi ini dapat memperkuat Citra diri pelajar dan juga bagaimana seseorang akan mempunyai karakter yang kuat untuk masa depan pelajar.
Pada sesi terakhir menghadirkan influencer dari salah satu mahasiswa Universitas Mercu Buana Ravena Arbellia, dengan membawakan materi mengenai personal branding sebagai bekal para pelajar dengan bernilai jual melalui sosial media.
Personal branding tentunya sangat di perlukan oleh para pelajar, karena hal tersebut dapat menjadi investasi yang akan digunakan untuk mempermudah karir di masa yang akan datang.
Pelajar SMAN 7 Kota Bekasi yang mengikuti kegiatan ini memiliki antusias tinggi dan sangat interaktif antara pemateri dan pelajar, karena pada saat kegiatan pelajar diberikan kesempatan tanya jawab oleh pemateri mengenai materi yang sudah dibahas.
Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini dengan mengangkat topik "Edukasi Literasi Digital dan Lingkungan Hidup di Media Sosial" yang memuat 3 tema pokok di dalamnya, para pelajar termotivasi untuk memulai gaya hidup minim sampah, memahami manfaat dari literasi digital, serta membangun personal branding untuk masa depan.[eta]