Dari salah satu mobil tersebut, tiga orang turun: seorang petugas polisi, seorang penyidik, dan satu pihak yang diduga terlibat dalam OTT, mengenakan jaket biru dan menenteng tas serta goodie bag.
Mereka langsung digiring menuju lantai dua untuk menjalani pemeriksaan awal. Beberapa jam sebelumnya, pada Jumat malam pukul 23.00 WIB, empat orang lainnya yang juga terjaring OTT di Sumatera Utara sudah lebih dulu tiba di Gedung KPK.
Baca Juga:
Gebrakan Listyo Sigit: Novel Baswedan Kembali Beraksi Demi Penerimaan Negara
Identitas keenam orang yang diamankan belum diumumkan secara resmi. Namun, sumber internal menyebut inisial mereka antara lain RE, MR, H, dan R.
KPK akan mengumumkan hasil pemeriksaan dalam konferensi pers yang dijadwalkan Sabtu (28/6/2025).
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Utara, Porman Mahulae, mengaku telah mendengar kabar OTT tersebut namun masih menunggu informasi yang lebih jelas.
Baca Juga:
Kuak Skandal Lahan Rp 668 Miliar, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim
“Iya, tadi ada kawan meneruskan link pemberitaan (adanya OTT) tadi, siapa orangnya (yang terkena OTT) belum ada info juga,” ujar Porman.
Saat ditanya apakah ASN Pemprov Sumut termasuk dalam daftar yang ditangkap, Porman menjawab, “Oh ya, dengarnya siapa (pejabat yang di OTT itu)? Sejauh ini, belum tahu siapa nama pejabatnya. Saya cari tahu dulu ya.”
OTT ini sekaligus membuka tabir dugaan korupsi yang melibatkan Satker PJN Wilayah I Sumut, unit yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional di provinsi tersebut.