Mendikbudristek menyampaikan bahwa PembaTIK dan Kihajar menjadi bagian dari upaya dalam mengakselerasi transformasi digital untuk kemajuan pendidikan Indonesia.
“Saya berharap pendaftar PembaTIK dan Kihajar tahun ini dapat meningkat dari tahun lalu. Saya tunggu partisipasi Bapak/Ibu pendidik serta adik-adik peserta didik di Indonesia untuk mengikuti PembaTIK dan Kihajar 2023, juga dalam gerakan bersama untuk mewujudkan Merdeka Belajar,” pesan Nadiem.
Baca Juga:
Tuai Keluhan di Mana-mana, Nadiem Batalkan Kenaikan UKT 2024
Sesjen Kemendikbduristek, Suharti, menyampaikan bahwa PembaTIK dan Kihajar STEM 2023 adalah bagian dari upaya Kemendikburistek dalam memberikan wadah bagi para pendidik dan peserta didik untuk saling belajar dan bertemu.
Manfaat lainnya juga untuk saling kenal, saling berbagi dan membangun komunitas untuk mewujudkan Merdeka Belajar.
Peserta terbaik dari penyelenggaraan PembaTIK dan Kihajar STEM akan menjadi duta dan mitra Kemendikbduristek dalam membangun dan memelihara ekosistem digital pendidikan.
Baca Juga:
Nadiem Janji Setop Kenaikan UKT yang Tak Rasional
“Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya mengajak Bapak/Ibu pendidik untuk aktif mengikuti rangkaian PembaTIK, juga kepada para siswa untuk mengikuti Kihajar STEM 2023 sebagai kesempatan untuk belajar hal baru, berbagi, dan mendapatkan pengalaman menarik,” ucap Suharti. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani, menyampaikan bahwa PembaTIK 2023 adalah ruang belajar bersama untuk meningkatkan kemampuan TIK bagi para guru.
Potensi ini harus diakumulasikan supaya menjadi kekuatan besar dalam menciptakan perubahan bagi dunia pendidikan.
“Peserta terbaik dari gelaran PembaTIK ini akan terpilih sebagai Duta Teknologi yang bertugas sebagai inspirator praktik baik dalam pemanfaatan teknologi yang dikembangkan Kemendikbudristek,” ucap Nunuk Suryani.