Esemka Bima yang digadang-gadang sebagai rebadge dari Star Truck itu dilahirkan sebagai mobil pengangkut barang yang dijual dengan harga mulai dari Rp99 juta sampai Rp110 juta yang dipersenjatai dua pilihan mesin.
Yang pertama 1.200cc bensin dengan tenaga 96 dk dan tors 199 Nm, sementara untuk mesin keduanya berkapasitas 1.300cc dengan tenaga maksimal t84 dk dan torsi 105 Nm.
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
Soal daya angkut, kapasitas bagasi belakang Bima 1.2 panjangnya 2.750 mm, lebar 1.600 mm dan tinggi 460 mm. Sedangkan Bima 1.3 panjang bagasi belakangnya 2.970 mm, lebar 1.740 mm dan tinggi 470 mm.
Direktur Utama PT Solo Manufaktur Kreasi sebagai principal dan pemegang merek Esemka, Eddy Wirajaya beberapa waktu lalu mengatakan, Esemka memang bukan produk mobil nasional, tapi perusahaannya milik anak bangsa.
“Kami juga tegaskan bila mobil yang kami produksi bukanlah mobil nasional, seperti yang dipahami kebanyakan orang selama ini. Kami adalah perusahaan swasta nasional yang 100 persen dimiliki swasta, tidak ada perlakuan istimewa dari pemerintah,” tutupnya.
Baca Juga:
Besok! Debat Pamungkas Pilgub Lampung Siap Digelar, Ini Temanya
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.