5. Fokus pada Proses, Bukan Hasil
Jika anak Anda mendapatkan nilai yang baik dalam ujian, jangan hanya menunjukkan kegembiraan atau bahkan memberikan hadiah atas hasil tersebut.
Baca Juga:
Swedia Akhiri Era Digital dalam Pendidikan, Buku Cetak Kembali Jadi Andalan
Lakukan juga hal yang sama meski mereka tidak berhasil dalam ujian. Pujilah bagaimana ia telah berusaha mempersiapkan ujian tersebut meski tak tahu apakah hasilnya akan sukses.
6. Kenali Gaya Belajar Anak
Setiap anak memiliki preferensi dan gaya belajar yang berbeda-beda.
Baca Juga:
Pemkab Bengkayang Luncurkan Program "7 Kebiasaan Siswa Indonesia Hebat" di Wilayah Perbatasan
Barang kali anak Anda terlihat ogah-ogahan belajar karena ia dipaksa belajar yang memang bukan gayanya.
Secara umum, gaya belajar anak dibagi menjadi empat, yaitu auditori (belajar melalui pendengaran), visual (penglihatan), kinestetik (gerakan), dan taktil (sentuhan).
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.