“Dinas pendidikan dan kepolisian jangan cuma memperbanyak spanduk-spanduk bertuliskan stop bullying, stop kekerasan, stop narkoba, tapi edukasi yang turun langsung melalui kegiatan talkshow seperti yang dilakukan Genab ini yang harus diperbanyak,” tegas Umar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo yang ikut hadir dalam Talkshow Edutainment itu menyebut lembaganya selalu berkolaborasi dengan semua pihak untuk menyiapkan anak-anak atau generasi muda untuk memiliki karakter berkreasi dan berprestasi.
Baca Juga:
Ditsamapta Polda Kaltara Atur Lalu Lintas dan Bantu Menyeberang Anak Sekolah
Soal upaya yang dilakukan dinas pendidikan terhadap kasus-kasus kekerasan yang belakangan kerap terjadi di sekolah, Purwosusilo menyampaikan tiga hal.
Pertama, perlu edukasi bijak disampaikan kepada anak-anak dalam bermedia sosial.
“Melalui media sosial ini anak-anak bisa menjelajah dunia. Karena itu sekolah dan orangtua perlu melakukan edukasi bijak,” tegasnya.
Baca Juga:
Natal Bersama PT GMG, Anak Sekolah Minggu Dapat 1100 Paket
Edukasi bijak menurut Purwosusilo adalah menyampaikan mana yang baik, mana yang tidak baik, mana yang bisa ditiru dan tidak bisa ditiru untuk anak-anak.
Kedua, kata dia, perlu pengembangan profil pelajar Pancasila yang dia klaim memiliki edukasi pembentukan karakter pelajar yang lengkap.
“Profil pelajar Pancasila atau P5 memiliki banyak edukasi lengkap dalam membentuk karakter anak-anak atau pelajar,” tambahnya kepada media di sela-sela talkshow temasuk kepada WahanaNews.co.