WahanaNews.co | Penambahan jumlah guru besar di jenjang perguruan tinggi akan semakin meningkatkan kualitas akademik di Tanah Air.
"Secara kelembagaan tentunya penambahan guru besar dapat meningkatkan kualitas akademik, memperkuat kapasitas sumber daya manusia serta keilmuan," kata Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Afdalisma di Padang, Jumat (12/05/2023).
Baca Juga:
Kasus Magang Palsu Jerman, Guru Besar di Jambi Dapat Cuan Rp48 Juta
Kata dia, LLDIKTI Wilayah X terus mendorong para guru besar di Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau untuk terus mendampingi para dosen yang sudah lektor kepala untuk menjadi profesor.
Berbagai pengalaman guru besar, diyakini akan membantu calon guru besar menyandang gelar tertinggi di ranah pendidikan itu.
Ia mengatakan perjalanan menjadi seorang guru besar bukanlah perjalanan yang singkat dan mudah. Untuk mencapainya membutuhkan perjalanan panjang serta penuh perjuangan.
Baca Juga:
Prof. Erlina Burhan: 385 Pasien TB Meninggal Setiap Hari di Indonesia
"Dikukuhkan sebagai guru besar adalah sebuah kebanggaan dan prestasi tertinggi dalam karir dosen sebagai pendidik di lingkungan pendidikan tinggi," ujar dia.
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi capaian Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Prof Junaidi sebagai guru besar bidang kajian Ilmu Budaya.
Rektor Unilak Prof Junaidi berhasil menyandang gelar guru besar usai mengumpulkan angka kredit maksimal 1.138. Prof Junaidi merupakan dosen LLDIKTI Wilayah X pertama yang bisa meraih jabatan akademik guru besar dengan nilai angka kredit maksimal.
"Selamat dan sukses kepada Prof Junaidi atas pengukuhan dan keberhasilannya mencapai jabatan akademik tertinggi sebagai guru besar," ujarnya dikutip Antara.
Terakhir, Kepala LLDIKTI Wilayah X mendorong semua dosen terutama di Unilak untuk menjadikan capaian Prof Junaidi sebagai motivasi memajukan sektor pendidikan di Indonesia khususnya di lingkungan kampus tersebut.
"Teruslah menebarkan manfaat, kebaikan, dan mengamalkan ilmu pengetahuan di Provinsi Riau serta di tingkat nasional," ajak dia. [Tio]