WahanaNews.co | Tahun ajaran baru telah dibuka. Para orang tua dan siswa bersiap untuk mendaftar.
Tentu sebelum melakukan pendaftaran, orang tua dan siswa sudah mulai menentukan akan memilih sekolah yang akan dituju.
Baca Juga:
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
Pemilihan sekolah ini merupakan hal yang sangat krusial dan juga harus dipikirkan dengan banyak pertimbangan karena menyangkut masa depan para siswa.
Hal utama yang menjadi pertimbangan salah satunya adalah memilih sekolah swasta atau sekolah negeri.
Para orang tua pastinya ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, maka pemilihan sekolah negeri atau swasta ini sangatlah penting.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Gandeng Perguruan Tinggi Percepat Pendidikan Vokasi, Termasuk UNM
Lalu apa perbedaan sekolah negeri dan sekolah swasta? Berikut penjelasannya dikutip dari Sindo.
Perbedaan sekolah negeri dan sekolah swasta:
1. Biaya Sekolah
Tentu hal utama yang sangat terlihat dan signifikan antara sekolah swasta dan sekolah negeri adalah biaya sekolah.
Untuk sekolah negeri yang memang di bawah naungan kementerian pendidikan maka para wali siswa tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk biaya sekolah, karena tidak ada biaya gedung dan lainnya.
Hal itu sudah ditanggung oleh pemerintah.
Sedangkan bersekolah swasta yang berada di bawah naungan yayasan swasta, akan lebih banyak mengeluarkan biaya daripada sekolah negeri.
Biaya ini pun tergantung pada akreditasi sekolah yang bersangkutan.
2. Kurikulum
Sekolah swasta memiliki keleluasaan untuk menerapkan kurikulum yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Ada yang mengacu pada kurikulum nasional, memadukannya dengan kurikulum internasional, atau bahkan hanya menggunakan kurikulum internasional.
Hal ini dilakukan sesuai dengan tujuan penyelenggaraan pendidikan sekolah swasta tersebut.
Berbeda halnya dengan sekolah negeri yang harus mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
3. Fasilitas
Lalu dari segi fasilitas. Sekolah swasta lebih memiliki fasilitas yang lengkap karena biaya yang juga sudah diperhitungkan untuk keperluan fasilitas sekolah.
Sementara, sekolah negeri fasilitasnya menyesuaikan dengan biaya yang diberikan oleh pemerintah.
Sebab, pemerintah memiliki standarisasi pembiayaan yang pantas (di luar biaya-biaya yang wajib, pandangan pemerintah sebatas nice to have).
Hal inilah yang menyebabkan adanya perbedaan yang signifikan dalam segi fasilitas antara sekolah swasta dan sekolah negeri.
4. Jumlah Siswa
Hal ketiga yang terlihat jelas perbedaannya adalah jumlah siswa.
Sekolah negeri memiliki siswa yang begitu banyak. Umumnya, satu kelas diisi oleh 25-30 siswa.
Bahkan ada beberapa sekolah yang menerapkan sistem shift yang artinya ada siswa yang masuk pagi dan masuk siang.
Hal ini dikarenakan banyaknya siswa yang mereka tampung. Tetapi berbeda dengan sekolah swasta, satu kelasnya hanya berisi 15-20 siswa.
Banyak atau sedikitnya siswa yang ditampung tentu akan mempengaruhi proses belajar dan mengajar yang ada di kelas tersebut.
Jumlah siswa yang banyak di satu kelas, akan membuat berkurangnya intensitas guru dalam memberikan pelajaran ke siswanya.
Sekolah yang memiliki jumlah siswa yang lebih sedikit maka intensitas guru dalam mengajar dapat terjaga, guru akan lebih mudah menjelaskan satu per satu ke anak muridnya.
5. Pergaulan
Sekolah negeri cenderung memiliki sistem yang sesuai dengan Undang-Undang dan Pancasila.
Contohnya dalam hal pergaulan beragama, di sekolah negeri para siswa umumnya terdiri dari beragam agama sehingga membuat siswa belajar mengenai toleransi antar sesama.
Sedangkan sekolah swasta cenderung mengkhususkan ke satu kelompok saja, seperti sekolah Islam ataupun sekolah Kristen dan lainnya. Tentunya hal ini berbeda dengan sekolah negeri. [Tio/Sindo]