WahanaNews.co | Pengamat pendidikan, Totok Amin, meminta pemerintah mengevaluasi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Hal itu agar tak ada lagi cerita anak kesulitan melanjutkan pendidikan setiap tahunnya.
Menurutnya, setiap tahun orang tua selalu khawatir saat menghadapi PPDB. Sebab, lolos PPDB seolah masuk lubang jarum.
"Pemerintah seharusnya memperhatikan concern para orang tua. Siapa sih yang tidak khawatir kalau anaknya tidak dapat sekolah?" kata Totok kepada media, Senin (31/7/2023).
Baca Juga:
Ono Surono Soroti Pungli Rp3,4 Miliar Berkedok Sumbangan Ortu Siswa SMA di Cirebon
Totok mengatakan anak yang masuk SD harus dijamin pendidikannya. Bahkan, sudah harus dipastikan anak tersebut bisa lulus SMA.
"Idealnya, anak yang masuk SD itu dipastikan lulus SMA. Syukur-syukur kalau di era sekarang, anak-anak kita itu bisa mengenyam pendidikan tinggi atau mendapatkan bekal keterampilan profesional. Bisa enggak pemerintah menjamin hal itu?" jelas dia.
Totok menyebut pemerintah harus meminta bantuan bila tak bisa menjamin hal itu. Pemerintah harus bisa menggandeng berbagai pihak, termasuk sekolah swasta untuk memberikan layanan pendidikan.
"Kalau tidak bisa, sebaiknya mengajak semua pihak berkolaborasi, sambil bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan secara masif dan berkelanjutan," tutup Totok.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.