PPIH Arab Saudi telah mendistribusikan 7.774.944 boks katering untuk jemaah di Mekah dan 2.588.922 boks katering untuk jemaah haji Indonesia selama di Madinah (termasuk jemaah haji gelombang kedua yang mendarat dan transit di Madinah).
"PPIH Arab Saudi menyiapkan 213.572 boks katering yang dibagikan di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Jadi, total ada 10.577.438 boks katering yang telah didistribusikan selama fase kedatangan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci," jelasnya.
Baca Juga:
Pj Bupati Kubu Raya: 325 Haji Kembali ke Tanah Air Secara Bertahap
Pada puncak haji di Arafah'-Muzdalifah-Mina, tambahnya, PPIH bekerja sama dengan pihak Masyariq akan menyediakan sekitar 3.417.152 boks katering layanan konsumsi yang akan dibagikan sejak 8 sampai 13 Zulhijah 1444 Hijriah.
PPIH Arab Saudi telah menyiapkan 122 hotel yang tersebar di lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah. Total ada 52.187 kamar yang disiapkan. Jarak terdekat hotel ke Masjidilharam adalah 850 m, sedang jarak terjauh adalah 4.339 m.
Untuk mengantar jemaah dari hotel ke Masjidilharam, PPIH Arab Saudi telah menyiapkan bus salawat.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Gorontalo Sambut Kedatangan Kloter 12 Haji 2024
Untuk di Madinah, PPIH Arab Saudi menyiapkan 107 hotel yang tersebar di tiga wilayah Markaziyah (sekitar Masjid Nabawi), yaitu Syimaliyah (sisi utara Masjid Nabawi), wilayah Gharbiyah (sisi barat Masjid Nabawi), dan wilayah Janubiyah (sisi selatan Masjid Nabawi).
Jarak terdekat hotel dari halaman utama Masjid Nabawi adalah 15 m, sementara yang terjauh 500 m. Sebanyak 107 hotel ini juga akan digunakan oleh jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang ke Madinah setelah menjalani ibadah haji.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijah 1444 H bertepatan dengan 19 Juni 2023 dan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 Hijriah bertepatan dengan Selasa, 27 Juni 2023. Jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diberangkatkan dari hotel mereka masing-masing menuju Arafah pada tanggal 26 Juni 2023.