WahanaNews.co | Seorang pelajar SMP ditangkap Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) karena melakukan pelemparan baru kepada masinis Kereta Api (KA) Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen.
Manajer Humas Daop 7 Madiun Supriyanto menerangkan pelemparan batu tersebut terjadi pada Jumat (28/7) pukul 10.57 WIB.
Baca Juga:
Korupsi Proyek Perkeretaapian, Anggota Pokja di Purwokerto Terima Sejumlah Uang
Kereta tersebut melaju dari arah Malang ke Blitar dan terjadi pelemparan tepatnya di km.122+4 antara stasiun Garum - Blitar.
"Telah terjadi pelemparan batu ke kereta api Matarmaja saat melintas di antara Stasiun Garum - Blitar, dan mengenai masinis serta kereta. Setelah kereta api berhenti di Stasiun Blitar, masinis melanjutkan laporan kepada petugas di stasiun," kata Supriyanto, Jumat (28/7/2023).
Saat tiba di Stasiun Blitar, masinis langsung melakukan pemeriksaan diri di Pos Kesehatan Stasiun Blitar, sebab batu sempat mengenai badan masinis.
Baca Juga:
Budaya 'Terobos Palang' Kereta Kian Marak, Ini Pemicunya dari Kacamata Sosiologi
Dari hasil pemeriksaan, leher masinis sempat tergores batu, sehingga langsung dilakukan pengobatan. Evaluasi yang dilakukan juga diputuskan adanya pergantian masinis di Stasiun Blitar.
Pelemparan ini langsung diteruskan pusat pengendali perjalanan KA ke Tim Keamanan Stasiun Blitar dan polisi khusus kereta api (Polsuska). Tim yang dipimpin Wakil Kepala Stasiun Blitar menuju ke lokasi kejadian dan dilakukan penyisiran.
Setelah dilakukan penyisiran, di sekitar lokasi kejadian pelemparan terdapat enam siswa SMP yang sedang santai di tepi jalur KA. Padahal, saat itu masih jam pelajaran sekolah.