WahanaNews.co | Seorang siswa sekolah di kota Prancis Saint-Jean-de-Luz menengah menikam seorang guru sampai mati di sebuah sekolah.
Menurut Juru bicara pemerintah Prancis Olivier Véran mengatakan serangan itu terjadi pada Rabu 22 Februari, pelakunya berusia 16 tahun.
Baca Juga:
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
Mendengar informasi itu, polisi langsung datang ke sekolah Saint-Thomas d'Aquin dengan jaksa setempat, lalu kemudian menangkap siswa pelaku, seperti yang dilaporkan BBC.
Surat kabar Prancis Sud Ouest mengatakan penyerang memasuki ruang kelas saat guru sedang memberikan kelas bahasa Spanyol dan menyerangnya.
Guru berusia lima puluhan itu dan meninggal karena serangan jantung setelah layanan darurat tiba di sekolah, lapor media lokal.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Gandeng Perguruan Tinggi Percepat Pendidikan Vokasi, Termasuk UNM
Stasiun TV Prancis BFM mengatakan penyerang mengunci pintu kelas dan menikam dada guru itu.
Menteri Pendidikan Prancis, Pap Ndiaye mengatakan dalam sebuah tweet bahwa pikirannya tertuju pada "keluarga, kolega, dan murid" guru tersebut.
Media lokal melaporkan siswa tersebut mungkin menderita masalah kesehatan mental. Mereka mengatakan pada tahap penyelidikan ini tidak ada petunjuk bahwa insiden itu terkait dengan teror.
"Saya hampir tidak bisa membayangkan trauma yang ditimbulkan oleh hal ini," kata Véran. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.