WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia terus mempersiapkan pendirian Sekolah Rakyat di wilayah Magelang, Jawa Tengah.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan penggunaan aset milik kementerian, yakni Sentra Antasena Magelang.
Baca Juga:
Empat Tewas Diterjang Longsor di Trenggalek, Kemensos Turun Bantu Korban
"Di Magelang sendiri, rencananya untuk awalan itu, kita (ada) dua (titik). Satu di Antasena, Sentra Antasena, yang satunya di Tegalrejo, asetnya punya Pemkab," kata Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dikutip dari situr resmi Kemensos, Senin (7/4/2025).
Sekolah Rakyat dirancang sebagai sarana pendidikan bagi pelajar dari keluarga miskin dan miskin ekstrem berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sekolah ini akan menggunakan sistem asrama (boarding school) gratis mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Baca Juga:
Kemensos dan Kemenkeu Kolaborasi Jalankan Sekolah Rakyat, Fokus Angkat Anak dari Lingkar Kemiskinan
Seluruh kebutuhan siswa, baik yang berkaitan dengan pendidikan maupun kebutuhan hidup sehari-hari, akan ditanggung oleh pemerintah.
"Semua kebutuhan, baik untuk pembelajaran maupun kebutuhan-kebutuhan hidup dijamin oleh negara. Jadi karena ini diasramakan, di-boarding-kan, ya otomatis semua kebutuhannya dijamin," jelas Wamensos Agus Jabo.
Program Sekolah Rakyat juga ditegaskan tidak terkait dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).