“Terakhir, kami mengadvokasi pendekatan yang lebih inklusif dan partisipatif dalam pengambilan keputusan di bidang pendidikan. Orang tua, guru, dan anggota masyarakat harus memiliki suara dalam membentuk kebijakan pendidikan, termasuk proses penerimaan siswa baru, untuk memastikan transparansi, keadilan, dan akuntabilitas,” terang dia.
Oleh karena itu, lanjut Ridha, Partai Buruh menekankan bahwa pendidikan bukan hanya faktor ekonomi, tetapi juga mandat bagi pemerintah untuk membentuk individu-individu yang terampil, memiliki pemikiran kritis, dan membangun fondasi untuk masa depan yang sejahtera.
Baca Juga:
Sekda Sulbar Ajak Pemerintah Daerah Perkuat Sinergi Kendalikan Inflasi di Wilayah
“Komitmen pemerintah untuk menyediakan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas merupakan bukti dedikasi pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dan membangun bangsa yang kuat dan harmonis,” beber Ridha.
"Hal ini bukan hanya merupakan solusi ekonomi, tetapi juga merupakan kewajiban moral untuk mengangkat masyarakat dan memastikan masa depan yang lebih cerah bagi setiap warga negara Indonesia,” tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.