WahanaNews.co | Kunci kemajuan sebuah bangsa adalah sistem pendidikan yang baik yang dapat melahirkan SDM unggul dan berprestasi.
Buruknya sistem pendidikan akan membuat bangsa tersebut mengalami ketertinggalan.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Sistem pendidikan terdiri dari beberapa komponen, seperti kurikulum, materi, metode, pendidik, peserta didik, sarana, alat, pendekatan dan sebagainya.
Sistem pendidikan di setiap negara akan berbeda-beda, tergantung pada budaya, nilai-nilai, dan kebutuhan masyarakat setempat.
Beberapa negara memiliki sistem pendidikan yang sangat formal dan terstruktur, sementara yang lain lebih cenderung mengembangkan pendekatan yang lebih fleksibel.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Bicara mengenai sistem pendidikan terbaik, maka kamu wajib melirik negara Finlandia. Selain dianggap sebagai negara paling bahagia di dunia, Finlandia juga adalah negara dengan sistem pendidikan terbaik.
Menurut data dari PISA, Finlandia menjadi satu-satunya negara yang dimana siswanya memiliki kemampuan literasi dan tingkat harapan hidup yang tinggi.
Dikutip dari weforum.org, berikut ini beberapa alasan sistem pendidikan Finlandia menjadi yang terbaik di dunia.
1. Lebih Sedikit Memberikan Pekerjaan Rumah
Siswa di Finlandia tentu saja memiliki jumlah pekerjaan rumah paling sedikit daripada siswa lain di dunia.
Siswa lebih diajarkan budaya yang harus memiliki kestabilan antara Pendidikan dengan kehidupan lainnya tanpa harus memikirkan kebutuhan yang tidak perlu.
Hal ini diterapkan agar siswa di sana pun dapat belajar sambil bermain sesuai dengan hobi setiap anak yang dimiliki dan secara tidak langsung mereka pun juga bisa mengembangkan minat bakatnya di lingkungan luar sekolah.
2. Instruksi yang konsisten dari guru yang sama
Siswa di Finlandia lebih sering memiliki guru yang sama hingga enam tahun selama masa tempuh pendidikan.
Guru di Finlandia juga dapat mengambil peran sebagai mentor atau bahkan anggota keluarga karena menerapkan budaya yang saling percaya dan membangun ikatan sehingga kedua belah pihak saling mengenal dan menghormati.
Selain instruksi yang konsisten, guru juga diberikan kebebasan dalam memberikan rencana program studi yang disesuaikan dengan sumber dayanya sehingga masing-masing guru pun harus bisa menyesuaikan pengajarannya dari karakteristik para siswa.
3. Menerapkan sistem belajar sambil bermain
Finlandia menjunjung tinggi dengan sistem pembelajaran sambil bermain. Biasanya, sistem ini diterapkan pada saat anak-anak memasuki dunia pra-sekolah.
Orang tuanya pun sudah sangat percaya dengan kurikulum pendidikan dan perawatan anak-anak Usia Dini yang telah diterapkan.
4. Jadikan dasar-dasarnya sebagai prioritas
Sistem pendidikan di Finlandia sangat peduli dengan peningkatan nilai ujian dan pemahaman dalam matematika dan sains, kebanyakan anak yang cenderung menghafal sehingga cepat lupa apa yang sudah diajarkan pada lingkungan belajarnya.
Program yang disusun Finlandia berfokus untuk kembali ke dasar pendidikannya sehingga sistem pendidikannya ingin dibuat lingkungan sekolah menjadi tempat yang lebih adil.
5. Ada Standar Minimum Pengujian
Finlandia memiliki minimal standar pengujian, salah satunya Ujian Matrikulasi Nasional yang dimana tes ini bersifat sukarelawan untuk siswa di akhir jenjang pendidikan (Sekolah Menengah Atas) yang setara dengan sekolah menengah Amerika.
Tentu, tetap sejalan dengan pengujian standar pendidikan di Pendidikan di mana guru di sana juga menguji pemahaman subjek secara menyeluruh.
Pembelajaran siswa akan berfokus pada pengembangan keseluruhan siswa dan pembelajaran soft skills dibandingkan keterampilan menghafal suatu pelajaran. [Tio/Liputan6]