WahanaNews.co, Jakarta - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Bogor, sebagai bagian dari program tahunan yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari berbagai fakultas yang memberikan kontribusi melalui berbagai program seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan lingkungan serta ekonomi.
Baca Juga:
Kejaksaan Agung dan FIKOM Universitas Moestopo Jajaki Kerjasama Strategi Komunikasi Publik
Menurut Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. Budiharjo, kesempatan ini merupakan kesempatan yang dinanti-nanti. Sebab inilah salah satu momen sivitas akademika mampu berinteraksi langsung dengan salah satu desa binaan Universitas Moestopo.
"Kami memiliki 3 kewajiban yang ada pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni terdiri dari tiga pilar: pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat," kata Prof. Budiharjo.
Pada kesempatan ini, lanjut Prof. Budiharjo, ada berbagai kegiatan esensial yang dilakukan bersama dengan masyarakat seperti penyuluhan kesehatan yang berfokus pada pencegahan penyakit menular dan gaya hidup sehat, program peningkatan kualitas pendidikan untuk anak-anak, serta pelatihan keterampilan bagi penduduk desa untuk meningkatkan ekonomi lokal.
Baca Juga:
Rangkul Pecinta K-Pop, Universitas Moestopo Gelar Fusion Friday
Karena itulah, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah.
"Terkait ekonomi rakyat, kami mempelajari potensi budidaya ikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Namun tak lupa, kami juga bekerjasama dengan berbagai pihak yang memperhatikan kesehatan masyarakat dan pendidikan rakyat," jelas Prof. Budiharjo.
Kedatangan rombongan sivitas akademika Universitas Moestopo pun disambut hangat oleh Kepala Desa Jampang, Wawan Hermawan, Menurutnya, kegiatan pembinaan antara Universitas Moestopo dengan Desa Jampang telah menjadi berkah.
"Hampir tiap tahun desa kami menjadi tempat KKN bagi para mahasiswa. Luas wilayah Desa Jampang mencapai 320 hektar dengan kurang lebih 12.000 jiwa. Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan serta berkelanjutan," lugas Wawan.
Program pengabdian masyarakat seperti ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Moestopo untuk berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi di daerah-daerah yang membutuhkan.
Kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat sekitar, serta mendukung tujuan pendidikan yang lebih luas yaitu menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkompeten dalam bidang akademis tetapi juga peduli dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
"Di sini saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Universitas Moestopo yang telah menunjuk Desa Jampang menjadi desa binaan, dan ini luar biasa karena sudah dirintis selama 8 tahun," pungkas Camat Kemang, Drs. Imam Mahmudi.
[Redaktur: Amanda Zubehor]