WahanaNews.co | Seorang Guru honorer SMKN 1 Taliwang, Sumbawa bernama Akbar Serosa dilaporkan ke polisi oleh orang tua murid yang tidak terima anaknya dipukul lantaran tidak mau mengikuti kegiatan sholat berjamaah di sekolah.
Akbar Serosa merupakan guru Agama Islam di SMKN 1 Taliwang.
Baca Juga:
Tragis Dialami Roy Erwin Sagala: Diduga Dikeroyok, Kedainya Dihancurkan, dan Ancaman Pembakaran Rumah
Dia menjadi terdakwa atas laporan orang tua yang tak terima anaknya dipukul.
Akbar melakukan tindakan disiplin karena siswa tersebut tidak mau diajak sholat berjamaah yang telah menjadi program sekolah.
Ketua Komite SMKN 1 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Mustakim Patawari meminta majelis hakim Pengadilan Negeri Sumbawa membebaskan Akbar Sarosa dari semua tuntutan hukum.
Baca Juga:
NU Haramkan Hukuman Kekerasan di Lembaga Pendidikan
“Tindakan Akbar untuk mendisiplinkan siswanya agar patuh pada program sekolah. Lagipula pukulannya tidak berakibat cidera berat atau cacat permanen,” kata Mustakim dilansir dari Instagram @terang_media, Jumat 6 Oktober 2023.
“Karena itu, kami mohon kepada majelis hakim sebagai benteng terakhir keadilan melihat kasus ini dengan mata hati. Kami mohon Akbar Sarosa diberi kebebasan,” tambahnya.
Menurut Mustakim bila Akbar sampai divonis bersalah, maka menjadi preseden buruk bagi profesi guru.