Tahapan berikutnya, SER yang telah di-submit melalui proses review dan evaluasi oleh tim AHPGS dan tim expert group yang kemudian AHPGS memberikan pertanyaan yang perlu diklarifikasi dan dijawab oleh prodi.
Selanjutnya, dilaksanakan kegiatan on visit yang dilangsungkan selama tiga hari, pada 24-26 Oktober 2022.
Baca Juga:
Universitas Indonesia Juara Kompetisi Essay dalam Ajang Pertamina Goes To Campus 2024
Asesmen dilakukan oleh lima asesor, yaitu Prof. Dr. Ute Gaidys dari Hamburg University of Applied Sciences; Prof. Dr. Franz Hessel dari SRH Berlin University of Applied Sciences; dan Dr. Rolf Heusser dari University of Zurich, Switzerland; Lainnya Prof. Dr. Klaus Runggaldier dari University of Applied Science and Medical University, Germany; dan Leopold Beham sebagai Mahasiswa Kedokteran di Technical University of Munich yang akan mengevaluasi dari perspektif mahasiswa.
Selain asesor, turut hadir pula Managing Director AHPGS, Georg Reschauer, dan Konsultan Quality Assurance AHPGS, Lena Schnell. Prodi S1 Kesmas, Prodi S2 IKM, dan Prodi S2 KARS FKM UI telah mendapat anugerah akreditasi internasional tanpa syarat (without any conditions) dari AHPGS Eropa.
Anugerah ini membangkitkan semangat untuk terus tanpa henti meningkatan reputasi akademis dari UI di tingkat internasional.
Baca Juga:
Menteri Bahlil Soal Moratorium Gelar Doktor: Yang Saya Tau Bukan Ditangguhkan
“Karenanya, internasionalisasi pendidikan dan riset kami jadikan salah satu prioritas FKM UI dalam menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks,” kata Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS., DSc., Dekan FKM UI.
Lebih lanjut, ia menambahkan akreditasi internasional merupakan bagian penting dalam pengelolaan pendidikan tinggi.
Pengakuan internasional dapat menghasilkan berbagai keuntungan baik bagi mahasiswa, dosen, fakultas, hingga universitas.