"Dengan hal ini saya berharap nilai-nilai kebinekaan Indonesia yang toleran bisa terus dijaga kedamaiannya khususnya di Jepang, mengingat tahun ini sudah masuk tahun politik menjelang pemilu 2024 nanti," sambung politikus PDI-P itu.
Dalam pertemuan itu, hadir sejumlah komunitas seperti Komunitas Muslim Indonesia di Jepang, Diaspora Jepang, hingga Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang.
Baca Juga:
Walikota Bandung Tekankan Pentingnya Pendidikan untuk Hadirkan Generasi Amanah
Wapres Ma'ruf Amin juga berpesan kepada seluruh WNI di Jepang untuk terus menjaga ikatan kebangsaannya.
Wapres juga mengingatkan bahwa kemajemukan Indonesia dengan keragaman suku, agama, serta adat istiadatnya harus dimaknai sebagai rahmat dan kekuatan untuk bersatu membangun negeri.
"Allah menciptakan manusia dalam keragaman suku dan bangsa untuk saling mengenal, bukan untuk saling berkonflik," pesannya.
Baca Juga:
Tingkatkan Kualiatas Pendidikan, PTAR Kucurkan Rp1,45 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Sekolah
Selain menggelar dialog dengan para WNI, kedatangan Wapres Ma'ruf Amin ke Jepang adalah untuk meresmikan Masjid Istiqlal Osaka (MIO).
Menurut Ma'ruf, MIO akan menjadi bangunan bersejarah termasuk sebagai penanda kontribusi masyarakat Indonesia bagi Islam dan masyarakat muslim di Jepang.
"Fungsi masjid semakin berkembang di dunia modern ini. Saya mengharapkan masjid menjadi tempat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, baik dalam mengembangkan konsep maupun praktiknya," kata mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.