Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan bahwa perluasan akses listrik menjadi prioritas perusahaan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Menurutnya, prinsip swasembada dan keadilan energi menjadi fondasi langkah PLN, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto sekaligus pengejawantahan sila ke-5 Pancasila.
Baca Juga:
Dukungan PLN Pastikan Upacara HUT RI ke-80 Berjalan Khidmat dan Lancar
“Melalui inovasi SuperSUN, PLN berhasil menghadirkan listrik di wilayah terpencil yang sebelumnya tidak terjangkau listrik PLN. Kehadiran listrik di sekolah-sekolah secara langsung mendukung program Pemerintah dalam Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran, sekaligus sejalan dengan program Lisdes untuk memperluas akses energi ke seluruh pelosok Nusantara,” ujar Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Edyansyah, menjelaskan bahwa SuperSUN merupakan bagian dari transformasi PLN dalam mendorong elektrifikasi berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), khususnya di wilayah yang selama ini sulit dijangkau jaringan listrik konvensional.
Hingga Agustus 2025, 1.457 unit SuperSUN telah terpasang di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar, membawa perubahan nyata bagi masyarakat mulai dari tumbuhnya perekonomian lokal hingga hadirnya harapan baru.
Baca Juga:
PLN Siapkan Sistem Pengamanan 4 Lapis untuk Perayaan HUT Kemerdekaan di Jakarta
Selain itu, sebanyak 358 sekolah dipastikan akan mendapatkan akses listrik guna membuka ruang bagi proses belajar yang lebih modern dan inklusif.
“Kehadiran listrik menjadi jembatan menuju masa depan. SuperSUN membawa perubahan nyata sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Keberhasilan ini tak lepas dari semangat gotong royong dan dukungan warga, sehingga listrik akhirnya bisa menyala di Seko,” tutup Edyansyah.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]