2. Buat Keunikan Konten Kamu
Unik dalam hal ini bukan soal hanya pada logo dan warna saja ya, tapi kamu harus membuat satu hal unik yang bisa bedain kamu dengan kompetitor. Semisal nih, gimana gaya bahasa kamu saat jawab pertanyaan dan komen audience.
Baca Juga:
Bawaslu Kubu Raya Selidiki Dugaan Kampanye Pilkada Difasilitasi Dinas Pendidikan Setempat
Atau bisa juga pas lagi buat story di media sosial, kamu berlaku seperti sosok KOL (Key Opinion Leader) biar ada kedekatan personal dengan audience. Pada intinya, kamu harus buat sebuah "Thumb-stopper" atau sesuatu yang bisa buat audience asyik wasting time dengan melihat konten kamu di platform media sosial.
3. Gunain Fitur yang Ada di Media Sosial Kamu
Sekarang, banyak banget fitur-fitur di media sosial yang dihadirkan buat membuat pengalaman dalam pembuatan konten kamu lebih menarik. Seperti bagaimana Instagram membuat IG Stories jadi lebih engaging dengan pilihan fitur yang bisa kamu dan membuat audience semakin ada keterikatan secara personal atau fitur di mana Reels di Instagram yang bisa mencakup audience lebih luas dengan membuat konten semacam di TikTok. Kamu bisa mastering all of those features in social media dan kamu bisa menawarkan pengalaman yang immersive buat target audience kamu.
Baca Juga:
YLKI Wanti-wanti Konsumen Jangan Asal Viralkan Keluhan di Medsos, Ini Risikonya
4. Fokus Ciptakan Brand Image
Jika kamu punya sebuah brand, pasti hal yang paling dinantikan saat mengoptimalisasikan akun media sosial kalian adalah bagaimana dampaknya kepada sales dan revenue. Namun, yang harus dipahami, sales dan marketing adalah dua hal yang berbeda.
Media sosial dapat membantu kamu meningkatkan sales, namun bukan hal itu yang jadi fokus utama saat menggunakan media sosial. Tapi, gimana kamu bisa menciptakan brand image di alam pikiran audience lewat media sosial melalui engageable and relatable content with your audience.