WahanaNews.co | Penyulang Pakal (tiang listrik) milik PLN yang roboh gara-gara kabelnya tersangkut truk yang sedang melintas di Jalan Jawar, Desa Gendong, Benowo, Surabaya pada Jumat (17/6/2022) pagi, mengakibatkan listrik 5.000 pelanggan padam.
“Tiang listrik ini kan dekat dengan gardu induk Alta Prima yang dekat dengan pergudangan milik PT Maspion. Secara jalur, pasti banyak listrik rumah yang terdampak jika terjadi apa-apa,” jelas Lilik Budi Hartanto Manajer Jaringan UP3 Surabaya Selatan pada Radio Suara Surabaya Jumat (17/6/2022) siang.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Lilik mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan penormalan pada penyulang pakal tersebut. Setelahnya, pihaknya akan memasang tiang baru yang diperkirakan selesai pada Jumat sore.
“Proses pemasangan tiang listrik diperkirakan selesai pukul 17.00 WIB. Butuh waktu lama karena kita harus lokalisir terlebih dahulu wilayah mana saja yang terdampak dan tidak,” tambahnya.
Untuk kronologi kejadian, lanjut Lilik, dikarenakan posisi jalan yang menikung dan truk berjalan terlalu menepi, dekat dengan tiang listrik. Selanjutnya, ada bagian kabel dari penyulang pakal listrik yang tersangkut truk, sehingga menyebabkan tiang tersebut roboh.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Setiap kabel di tiang kan ada bagian yang menggunakan bahan baja, jadi kalau ada yang tersangkut kendaraan besar, pasti betonnya juga bisa kalah dan tertarik sehingga roboh,” jelasnya.
Sebagai informasi, rubuhnya tiang tersebut juga menimpa dua sepeda motor yang melintas di kawasan itu. Meski demikian, dipastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Ke depannya, Manajer Jaringan UP3 Surabaya menyampaikan sebagai bentuk antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, tinggi kabel di wilayah yang rawan (dilewati kendaraan besar) akan dibuat berada tujuh meter di atas tanah.
“Itu sudah lebih tinggi dari standar yang seharusnya,” jelasnya.
Sementara itu, untuk Penyulang Pakal yang rubuh saat ini sudah sepenuhnya berhasil dilakukan evakuasi. Jalur yang sempat tertutup dan hanya bisa dilewati motor, saat ini sudah terbuka sepenuhnya. [qnt]