WahanaNews.co | Ajang penghargaan desain berskala nasional, Good Design Indonesia (GDI) 2023 telah memasuki penjurian tahap pertama yang dilaksanakan pada 8-10 Mei 2023.
Pada tahap ini, sebanyak 502 produk kreatif bersaing untuk menjadi yang terbaik dan menjadi perwakilan Indonesia pada ajang desain internasional.
Baca Juga:
Kopi Indonesia Dipamerkan dengan Konsep Lounge dalam Seoul International Café Show ke-23
Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Miftah Farid mengungkapkan, GDI merupakan penghargaan desain untuk barang dan jasa yang dihasilkan melalui proses kreatif.
Ajang ini juga untuk memperkenalkan inovasi atau kebaruan serta implementasi strategi Kementerian Perdagangan dalam menopang perekonomian nasional melalui penciptaan nilai tambah produk guna memperluas pangsa pasar di dalam dan luar negeri.
“Inovasi serta pengembangan desain berperan penting sebagai aset dalam proses peningkatan nilai tambah dan daya saing produk dan jasa dalam menghadapi kompetisi global,” ucap Miftah dalam sambutan pembuka acara Kick Off Meeting Penjurian Tahap I di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Senin (08/03).
Baca Juga:
Dialog Pemimpin APEC dengan ABAC: Indonesia Dukung Pasar Kredit Karbon dan Perdagangan Digital
Menurut Miftah, Dewan Juri GDI 2023 yang diketuai oleh CEO Alun Alun Indonesia Catharina Widjaja memiliki peran signifikan.
“Khususnya, untuk menentukan pencapaian tiga target yaitu mengembangkan potensi desain, mendorong kinerja ekspor nonmigas, dan mempercepat pemulihan ekonomi,” lanjutnya.
Terdapat lima aspek utama penjurian GDI 2023, yakni inovasi, bentuk dan estetika produk, fungsi, kualitas serta komersialisasi produk. Sejalan dengan tema GDI 2023 yakni “Good Design, Good Impact”, produk berupa barang maupun layanan jasa peraih GDI harus memiliki inovasi sebagai solusi atas tantangan global khususnya masalah lingkungan, sosial, ekonomi, maupun budaya, memiliki keuntungan kompetitif untuk melaju ke tahap berikutnya.