WahanaNews.co | Cryptocurrency kini meluas ke industri porno. Penggunaan kripto sebagai alat pembayaran jadi solusi usai adanya serangkaian masalah dengan sistem keuangan konvensional seperti perbankan.Ini berpotensi mendorong penggunaannya yang lebih luas. Terutama untuk membayar jasa para bintang porno hingga pekerja seks komersial di dunia hiburan dewasa secara anonim di luar sistem perbankan.
Kepala pengembangan platform cryptocurrency khusus untuk industri dewasa Nafty, Jeff Dillon, mengatakan industri seks telah membuka jalan bagi inovasi lain secara online, seperti pembayaran kartu kredit online dan verifikasi instan. Mungkin melakukan hal yang sama juga akan terjadi untuk kripto jika pemroses pembayaran biasa jadi lebih sulit.
Baca Juga:
Transformasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Bappebti Dorong Transaksi Multilateral
"Ini akan melontarkan momentum untuk kripto dan solusi pembayaran alternatif," katanya dikutip dari AFP, Rabu (1/9/2021).
Dominic Ford, pendiri JustFor.Fans saingan OnlyFans mengatakan kripto sudah mewakili sebagian kecil dari transaksi di platformnya. Meski sedikit tapi Bitcoin bisa digunakan.
Namun ia tidak menutup kemungkinan alat pembayaran ini meningkat dengan cepat jika dapat beradaptasi. Ia menyebutnya evolusi.
Baca Juga:
Kejati Jawa Tengah Tahan Pegawai Bank BUMN Terkait Kasus Pembelian Kripto
"Cryptocurrency yang bekerja online dan melampaui batas tampaknya merupakan evolusi yang jelas seperti email dalam evolusi surat menyurat," kata Ford.
Sementara itu sebuah startup CumRocket, menciptakan koin digital bernama Cummies untuk konten dewasa. Ia mengumumkan bahwa mereka mempercepat pekerjaan pembayaran baru di platform kontennya sendiri.
"Pekerja seks harus memiliki kesempatan untuk bergabung dengan platform yang tidak akan tunduk pada batasan pemrosesan pembayaran apa pun, sesuatu yang alternatif OnlyFans lain yang menggunakan fiat mungkin tunduk pada bulan/tahun mendatang," kata pihaknya.