Maka itu, Airlangga menargetkan penanaman modal untuk tahun 2024 sebesar Rp1.650 triliun yang ia sampaikan dalam Ratas Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Tahun 2024 pada Februari silam.
Sebelumnya, Bahlil mempertanyakan Airlangga soal target investasi Rp1.650 pada 2024 itu.
Baca Juga:
Rencana Tata kelola Kelapa Sawit Era Jokowi Dilanjutkan Prabowo
Pertanyaan itu Bahlil ungkap saat membeberkan realisasi investasi per kuartal III 2023 yang menyentuh Rp374,4 triliun. Sedangkan realisasi hingga September 2023 mencapai Rp1.053,1 triliun, di mana target tahun ini berada di level Rp1.400 triliun.
Bahlil yakin target Rp1.400 triliun bisa tercapai akhir tahun nanti, asalkan tidak ada kekacauan besar yang pada akhirnya menghambat urusan investasi.
Namun, ia heran dengan target investasi 2024 yang dipatok naik hingga Rp1.650 triliun.
Baca Juga:
Gubernur Khofifah Raih Gelar Doktor (HC) Bidang Ilmu Ekonomi dari Universitas Airlangga
"Sebenarnya kalian tanya ke Pak Airlangga, boleh Pak Airlangga ini paling jago bikin angka-angka, tapi enggak jelas juga dia dapat angka dari mana. Aku tugaskan kau (wartawan) tanyakan ke Airlangga ya," jelasnya dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Kuartal III 2023 di Kementerian Investasi, Jakarta Selatan, Jumat (20/10).
"Tapi oke, saya sebagai prajurit yang diperintahkan Pak Presiden Jokowi, saya tidak dengan Airlangga. Saya cuma (nurut) dengan Pak Jokowi, saya menjalankan apa yang disampaikan Pak Jokowi. Karena menko saya Pak Luhut (Menko Marves), dan presiden saya Pak Jokowi. Jadi saya akan berupaya sekuat tenaga untuk melakukan hal itu (mencapai target investasi)," sambung Bahlil.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.