WahanaNews.co | Optimisme konsumen menurun pada Maret 2022. Mengacu pada survei konsumen Bank Indonesia (BI), ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2022 yang sebesar 111,0 atau lebih rendah dari 113,1 pada bulan Februari 2022.
Meski ada penurunan pada Maret 2022, namun Analis Makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz tetap optimistis kepercayaan konsumen ke depan akan meningkat seiring dengan perbaikan aktivitas ekonomi dan ada momen Ramadan serta Idulfitri.
Baca Juga:
Jokowi Sampaikan Ucapan Idulfitri 1444 Hijriah
Faiz melihat, peluang meningkat ada pada Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat Ini. Meski, komponen ini pada Maret 2022 tercatat sebesar 93,9 atau melambat dari 95,5 pada bulan sebelumnya. Tak hanya melambat, bahkan ini berada di zona pesimistis dengan indeks di bawah 100.
“Seharusnya komponen kondisi ekonomi terkini bisa terus membaik meski sekarang berada di bawah 100. Dengan puasa dan Lebaran diperkirakan akan mendorong komponen ini kembali ke zona optimistis,” tutur Faiz, Jumat (8/4).
Sedangkan untuk ke depan, Faiz memperkirakan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masih akan terjaga, meski ada beberapa tantangan yang menghadang.
Baca Juga:
Industri Retail Antisipasi Perubahan Konsumen di Masa Pascapandemi
Seperti, bila ada peningkatan kasus harian Covid-19 karena varian baru yang menyebabkan pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) lagi. Ini kemudian akan memengaruhi ekspektasi konsumen.
Selain itu, kenaikan harga barang terutama untuk bahan bakar dan barang yang kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) juga akan menekan ekspektasi konsumen.
“Meski memang ada peluang untuk melandai, tetapi kami masih yakin dampaknya tidak akan terlalu besar sehingga ekspektasi konsumen masih ada di zona optimistis,” tandas Faiz. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.