Ajang WoC Athena dimanfaatkan produsen dan pelaku usaha kopi untuk memperkenalkan kekhasan kopi robusta Indonesia yang berkontribusi penting bagi peningkatan ekspor kopi Indonesia ke dunia.
Keberhasilan Paviliun Indonesia di ajang WoC Athena akan dilanjutkan dengan pengembangan potensi produk dalam negeri.
Baca Juga:
Dorong Daya Saing Global, Kemendag Hadirkan Delapan Perusahaan Alat Kesehatan Unggulan di Medica 2025
Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional juga turut terlibat dalam mendorong para produsen dan pelaku usaha untuk berinovasi dan mengembangkan produk kopi nusantara sehingga semakin dicintai oleh penikmat kopi dunia.
Dalam pagelaran kopi dunia, pengunjung diajak untuk mengenal berbagai cita rasa kopi Indonesia
yang hadir dengan keunikan karakter dalam beberapa Indikasi Geografis.
Paviliun Indonesia juga turut mempromosikan pameran dagang terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia yang akan berlangsung pada 18–22 Oktober 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Baca Juga:
Tampil di Madrid, UMKM Perhiasan dan Aksesori Indonesia Catat Potensi Transaksi Senilai Rp1,9 Miliar
Pada pameran ini, WoC Athena menempati lahan seluas 5000 m2 dengan menampilkan berbagai
produk kopi dari seluruh dunia.
Selain kopi, pameran ini juga menampilkan produk dari sektor
perhotelan, restoran, dan katering. Pameran ini dihadiri lebih dari 11.000 pengunjung profesional dan diikuti lebih dari 400 peserta pameran dari seluruh dunia.
Selain Indonesia, negara-negara peserta pameran diantaranya berasal dari Brasil, Etiopia, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Guatemala, Kolombia, Honduras, Jepang, Uganda, El Salvador, Peru, Ekuador, Kenya, Jerman, Belanda, Italia, Spanyol, Kuba, Laos, Myanmar, Panama, Papua Nugini, Vietnam, Amerika, Tiongkok, Swiss, dan Yunani.