Ia mengatakan, peran Kadin ke depan akan sangat strategis dalam perekonomian nasional di
tengah krisis akibat pandemi ini.
Kadin
diharapkan bisa menjadi motor akselerasi kebangkitan ekonomi di tengah krisis
dan pasca krisis.
Baca Juga:
60 Kader Pemuda Pancasila Lolos Pileg 2024, Bamsoet: Bukti Kompetensi di Arena Politik
"Di sini mutlak diperlukan kolaborasi
Kadin dengan pihak lain," tegas Arif.
Dia berharap, Kadin Indonesia mampu menjadi jembatan sekaligus fasilitator antara
pengusaha besar dengan UMKM, termasuk pedagang kaki lima.
Selain itu, lanjut Arif, Kadin juga harus mampu merangkul pengusaha-pengusaha di daerah untuk
dapat lebih aktif bukan saja dalam memutar roda ekonomi, tetapi juga dalam
melakukan berbagai upaya untuk turut serta mengakhiri pandemi ini.
Baca Juga:
Daftar 48 Anggota DPR RI dan 14 DPD RI Terpilih dari Kader Pemuda Pancasila
Peran strategis Kadin Indonesia lainnya yang perlu untuk diperkuat adalah dalam rangka
membantu pemerintah dalam mengatasi krisis dan juga sekaligus menjadi
fasilitator untuk mensinergikan kebutuhan pemerintah dengan pengusaha, dan juga
mendorong kemudahan regulasi bagi pengusaha agar tetap survive di masa krisis ini.
"Pemuda Pancasila selalu siap
berkolaborasi dengan setiap pihak, terutama Kadin, untuk
mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi, terutama untuk bisa menjangkau
pengusaha-pengusaha kecil dan menengah yang tersebar di seluruh pelosok
Indonesia," imbuh Arif.
Ia mengaku, sejumlah program pokok
yang dicanangkan oleh Arsjad pun tampaknya seiring sejalan dengan program pokok
Pemuda Pancasila.