WahanaNews.co | PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengakselerasi proyek Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung, khususnya Masjid Raya Bakauheni yang ditargetkan selesai pada akhir November 2022.
"Saat ini untuk pembangunan Masjid Raya Bakauheni sudah masuk tahap pekerjaan interior, yang ditargetkan segera rampung dan beroperasi pada bulan Desember mendatang," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangannya, seperti dilansir dari ANTARA, Selasa (25/10/2022).
Baca Juga:
ASDP Raih Gold Award di Ajang Indonesia Human Capital Award X 2024
Shelvy menyampaikan bahwa perkembangan proyek Bakauheni Harbour City sendiri saat ini sudah masuk ke dalam tahap konstruksi pada area distrik 1 yang mencakup renovasi menara Siger, pembangunan fasilitas pendukung (area UMKM, HDEC, creative hub) serta dalam proses pembukaan jalan akses dan parkir area Siger.
"Ditargetkan distrik 1 BHC ini bisa mulai digunakan pada semester I tahun 2023," ujarnya.
Ia mengungkapkan ASDP melakukan percepatan proyek BHC ini sebagai upaya memperkuat transformasi bisnis inti perusahaan.
Baca Juga:
KPK Ungkap Nilai Proyek di Kasus ASDP dalam 4 Tahun Capai Rp1,3 Triliun
ASDP berperan sebagai pemain aktif yang berkontribusi tidak hanya menyediakan akses transportasi, tetapi juga penyedia waterfront property dimana ASDP mulai membangun properti mendukung destinasi pariwisata, yakni melalui pembangunan Bakauheni Harbour City ini yang berada di pertemuan koridor strategis utama yakni Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, dan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi dalam tiga tahap. Pada Tahap I periode jangka waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha).
Pada tahap ini BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan theme park, hotel, komersial UMKM, serta politeknik pariwisata.