Dia pun menyebut beberapa negara telah melarang penggunaan BPA seperti Amerika Serikat, Denmark, Swedia, Austria, Belgia, Prancis, Uni Eropa dan Kanada, serta Asia yaitu Singapura, Malaysia, Filipina, dan China. “Umumnya larangan itu itu untuk penggunaan BPA pada botol susu bayi, peralatan bayi dan kemasan kontak pangan untuk anak usia 0-3 tahun.”
Pakar Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Indonesia Tjahjanto Budisatrio menuturkan, BPOM pastinya telah memperhitungkan untuk segala kemungkinan yang terjadi atas pelabelan. Sadar atau tidak sadar, kata dia, selama ini membeli galon sudah melakukan investasi di awal.
Baca Juga:
Bisnis AMDK Galon di Indonesia Dinilai Rugikan Konsumen
Karena ada perusahaan yang mengunci (lock in) dengan cara masyarakat harus membeli galon dan membeli air dengan merek sesuai galon tersebut. “Galon itu kan tidak harus dihancurkan, hanya dilabelkan,” kata dia.
Galon, kata dia, bisa direduce dan reuse untuk mengurangi BPA. “Jika perusahaan tidak menggunakan label BPA, konsekuensinya ada di masyarakat,” ujar dia.
Agar pengusaha tidak khawatir dia pun mencontohkan IKEA. “Kalau kita lihat IKEA sudah menghapus BPA. Produknya hidup. Seorang pengusaha harus inovasi dan kreatif. Karena kebutuhan pasar berubah. Jika tak mau berubah maka siap-siap hilang di pasaran. Karena saat ini masyarakat tengah menuntut masalah kesehatan.
Baca Juga:
Konsumen Wajib Tahu! Bahaya BPA Dalam Kemasan Plastik, dan 5 Dampak Buruknya Bagi Kesehatan
Regional Manager perusahaan air minum Cleo Kudus Yohanes Catur Arkiyono mengatakan, sejak berada di pasar Indonesia tahun 2003, Cleo tidak menggunakan bahan polikarbonat. “Kami juga melakukan returnable terhadap galon-galon yang sudah tidak layak pakai,” Kata dia.
Para pengusaha, lanjut dia, harus kreatif dan inovatif. Perusahaannya pun akan mengolah galon yang tidak layak pakai menjadi layak pakai kembali.
“Strategi B to B, untuk ramah lingkungan. “Supaya inovasi terhadap kemasan kita jaga. Jangan sampai kita memberikan kemasan yang tidak layak. Kita sudah konsen ke sana dari awal.”